Kenduri Seni Melayu Dimulai, Gaungkan Pariwisata Batam

9 Desember 2021, 20:56 WIB
Kenduri Seni Melayu 2021. /Disbudpar Batam/

SUDUTBATAM.COM- Musik Ghazal bergema kembali pada pembukaan Kenduri Seni Melayu (KSM) 2021 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam di Atrium Kepri Mall, Kamis, 9 Desember 2021.

 

Musik Ghazal merupakan musik asli Melayu, ada dua lagu yang ditampilkan oleh Sri Madani Ghazal Kota Batam yakni berjudul Sri Mersing dan Jalak Lenteng.

 

KSM 2021 itu dibuka oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, ditandai dengan memainkan alat musik Melayu bersama Wakil Ketua I TP-PKK Batam, Erlita Sari Amsakar, Direktur Event Daerah  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Reza Pahlevi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Kamaludin, dan Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Sahir Ibrahim.

 

Amsakar mengatakan, KSM merupakan event budaya yang digelar setiap tahun sejak tahun 1999, untuk tahun 2021 ini merupakan ke-23. KSM merupakan salah satu rangkaian Peringatan Hari Jadi Batam (HJB) ke-192.

 

KSM akan terus dibesarkan karena rumpunnya besar dan luas. Hajatan ini dijadikan ajang romantisme berekspresi bagi segenap daerah, suku yang ada Melayu. Tak hanya itu lewat KSM ini akan mengembangkan sektor pariwisata.

 

"Saya ingat Brunei Darussalam menampilkan tari, mereka stay di Batam selama 5 hari, artinya ada kegairahan orang luar negeri terhadap event (KSM) ini," ungkapnya.

 

Amsakar berharap pandemi Covid-19

cepat berakhir sehingga negara sahabat dapat membuka kran pintu masuk wisatawan. Amsakar menjelaskan, sektor pariwisata memberikan kontribusi besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam yakni dari pajak hotel dan restoran.

 

"Kita berharap Covid-19 yang hanya tinggal dua kasus segera berakhir. Dan setiap kegiatan tetap menjaga protokol kesehatan," pintanya.

 

Usai memberikan sambutan Amsakar membacakan puisi berjudul Sebab karya Amsakar Achmad.

 

Direktur Event Daerah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Reza Pahlevi, mengapresiasi Pemko Batam mengelar event Melayu saat pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

 

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan Kemenparekraf menyusun panduan penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) bagi seluruh sektor pariwisata dan ekraf.

 

"Kita tahu sudah banyak hotel di Batam yang sudah mempunyai sertifikasi CHSE," sebutnya.

 

Reza meyakini, KSM dapat memberikan dampak besar bagi pelestarian kebudayaan Melayu dan wadah bagi seniman Melayu di Kota Batam. Serta memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat khususnya di sektor pariwisata dan ekraf.

 

"Selamat kepada seluruh peserta, panitia, Pemko Batam yang berusaha memajukan pariwisata dan ekraf," ucapnya.

 

Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, menyampaikan, KSM satu-satunya event yang terus dilaksanakan setiap tahunnya. KSM ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 9-10 Desember 2021.

 

"Selain musik Ghazal, ada puisi, musik, menari yang ditampilkan," katanya.

 

KSM dihadiri oleh negara serumpun, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam. Kemudian dari Australia, Cina, Rusia. Namun situasi Covid-19, KSM diikuti dari peserta dalam negeri dari pengiat seni dari Kota Medan, Kota Pekan Baru, dan Kota Tanjungpinang.

 

"Event (KSM) ini yang ditunggu oleh teman-teman seluruh Indonesia dan di kuar negeri. KSM perna dihadiri oleh teman-teman dari Rusia Filipina, Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam. Kita berharap tahun 2022 mereka bisa kembali," ucapnya.

 

Batam mempunyai Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang berisikan kearifan lokal. KSM 2021 ini mengangkat musik Ghazal kembali karena menyanyinya sangat unik. Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan termasuk dalam Kharisma Event Nusantara 2021 Kemenparekraf.

 

"KSM disiarkan langsung di channel Youtube Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam," pungkasnya. ***

Editor: Fadhil

Tags

Terkini

Terpopuler