60.249 Wisatawan Mancanegara Kunjungi Kota Batam, Pariwisata Berangsur Pulih

5 Oktober 2022, 14:34 WIB
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Kota Batam terus menunjukkan tren kenaikan sejak beberapa bulan terakhir. /

SUDUTBATAM.COM - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Kota Batam terus menunjukkan tren kenaikan sejak beberapa bulan terakhir.

Terbaru, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mendata, selama bulan Agustus 2022 tercatat sebanyak 60.249 wisman berkunjung ke kota ini. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 5,44 persen jika dibanding jumlah wisman bulan sebelumnya. Dimana, jumlah wisman pada bulan Juli 2022 tercatat sebanyak 57.139 kunjungan. Namun, jika dibandingkan dengan Agustus 2021, kunjungan wisman Agustus 2022 mengalami kenaikan sebesar 36.414,55 persen.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menyambut antusias tren kenaikan jumlah wisman tersebut. Menurutnya, kenaikan ini juga tak lepas dari upaya berbagai pihak untuk memoles pesona Batam pasca pandemi Covid-19, sehingga makin menarik bagi wisman.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Siguntang Oktober 2022 Rute Nunukan ke Balikpapan hingga Makassar

"Kita semua berharap kunjungan wisatawan segera pulih seperti sebelum pandemi, sehingga dapat memberikan multiplier effect (efek berganda) bagi pergerakan ekonomi masyarakat Batam," kata Ardiwinata, Rabu 5 Oktober 2022.

Menurut Kepala Dinas, kolaborasi pemerintah dan pelaku pariwisata di Batam terus aktif berupaya menarik makin banyak wisatawan. Selain melanjutkan penataan infrastruktur kawasan dan penyediaan amenitas serta menambah atraksi, pihaknya juga getol menyiapkan kembali Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dalam menyambut wisman. Antara lain, pemberian sertifikasi bagi ratusan pramuwisata di Kota Batam.

"Selain itu, kami juga baru saja melakukan soft launching logo Visit Batam Indonesia 2024 yang akan dibarengi dengan penataan atraksi dan destinasi, tujuannya tak lain untuk mendongkrak kembali kunjungan wisatawan ke Kota Batam," ujar Ardiwinata.

Meski angka kunjungan terus naik, namun jumlahnya belum signifikan. Kepala Dinas memberikan catatan beberapa di antara penyebabnya. Salah satunya, periode kunjungan yang tidak bertepatan dengan musim liburan.

"Wisman yang berkunjung ke Batam biasanya bergantung season (musim), misalnya saat holiday season (musim liburan sekolah), Deepavali Festival (perayaan Dipawali dalam Agama Hindu), Mooncake Festival (Festival Kue Bulan) dan saat Natal pada akhir tahun," sebutnya.

Selain itu, sambung Ardiwinata, hal lain yang menyebabkan jumlah kunjungan wisman belum maksimal lantaran harga tiket kapal feri yang melayani pelayaran internasional yang menghubungkan Batam-Singapura dan Batam-Malaysia, juga belum turun signifikan. Serta, masih adanya aturan bagi wisman untuk membayar visa kedatangan atau Visa on Arrival (VoA).

Seperti diketahui, wisman dari beberapa negara yang kerap berkunjung ke Kota Batam tetap harus membayar VoA di pintu kedatangan. Misalnya, wisman dari Korea Selatan, India, Jepang dan lainnya. Hanya beberapa negara di Asia Tenggara yang mendapatkan fasilitas bebas VoA. Padahal, jumlah wisman dari Korea Selatan dan India, termasuk tinggi pada tahun-tahun sebelumnya.

"Saat Disbudpar Batam didampingi asosiasi pariwisata bertemu Komisi X DPR RI yang berkunjung ke Batam beberapa waktu lalu, kami sampaikan juga usulan penghapusan VoA ini. Kami sampaikan keluhan dari teman-teman asosiasi pariwisata agar menjadi masukan pemerintah pusat," terangnya.

Mantan Kabag Humas Pemko Batam ini menyebut, penghapusan VoA ini penting mengingat dalam waktu dekat, juga bakal dibuka penerbangan langsung (direct flight) dari Batam ke Seoul, Korea Selatan.

"Kami dari Pemerintah Kota Batam juga tengah menyiapkan surat untuk dikirim ke Kementerian (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) agar penghapusan VoA ini segera ditindaklanjuti," tuturnya.***

Editor: Fadhil

Tags

Terkini

Terpopuler