SUDUTBATAM.COM - Sejumlah titik di Kota Batam kembali dilanda banjir setelah beberapa hari terakhir hujan lebat. Banjir terjadi di beberapa titik seperti Batam Center, Sei beduk dan beberapa wilayah lainnya.
Pantauan SudutBatam.com, untuk di Batam Center bajr terjadi di Simpang Bandara Hang Nadim Batam. Debit air hujan yang tak lagi mampu ditampung drainase meluap ke jalan.
Tidak jau dari Bandara Hang Nadim, tepatnya jalan dari Simpang Punggur menuju Bandara Hang Nadim atau tepatnya di depan perumahan Bida Asri 2 juga dilanda banjir.
Petugas Ditlantas Polda Kepri, sempat mengalihkan arus lalu lintas bagi pengendara yang hendak menuju ke Bandara Hang Nadim akibat banjir tersebut.
Baca Juga: Bocoran Rute LRT Batam, Mulai Dari Bandara Hang Nadim, Batam Center Hingga ke Sekupang
Kemudian, titik lainnya adalah di Simpang Helm atau tepatnya Simpang Tiga menuju Legenda Malaka juga sempat direndam banjir.
Akibat banjir di Jalan Raja Isa tersebut Lalu lintas pengendara menuju Simpang Kalista sempat dialihkan. Karena derasnya arus air yang menggenang di jalan tersebut.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam Yumasnur mengatakan bahwa hujan deras telah menimbulkan genangan di area Batam Center, Bengkong, Tanjung Uma, serta daerah permukiman.
"Batam memiliki curah hujan yang cukup tinggi sehingga pada saat hujan terjadi luapan," kata Yumasnur dilansir SudutBatam.com dari Antara.
Banjir juga menyebabkan bagian Jalan Raja Isa Baloi Permai di Kota Batam tergenang sehingga tidak bisa dilintasi oleh kendaraan bermotor.
"Ini karena selokannya terlalu rendah, jadi kalau hujannya sudah lama seperti ini, akan banjir lumayan tinggi," kata Ani, seorang warga Batam.
Guna menekan risiko banjir, pemerintah kota membenahi saluran air serta melakukan normalisasi daerah aliran sungai.
Baca Juga: LRT Batam Bakal Mulai Dibangun Tahun 2024, Ini Dua Rute yang Bakal Dibangun Tahap Pertama
"Normalisasi diintensifkan untuk antisipasi banjir," kata Yumasnur.
Mengenai bagian jalan yang rusak akibat banjir, dia mengatakan bahwa perbaikannya akan dilakukan saat hujan tidak turun.
"Kita tunggu kering dulu. Kalau kerja sekarang maka akan kembali rusak, dan itu tidak optimal dalam perbaikan jalan," kata Yumasnur.