Network
SUDUTBATAM.COM - Kota Batam tak hanya dikenal sebagai kawasan industri manufaktur saja, tapi juga daerah kawasan pariwisata.
Letaknya yang strategis berbatasan dengan Singapura dan Malaysia membuat Batam menjadi salah satu kota favorit yang dikunjungi wisatawan mancanegara (wisman).
Namun, Covid-19 melanda jumlah kunjungan wisatawan khususnya wisman mengalami penurunan yang signifikan. Hal itu dikarenakan ditutupnya pintu masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Hari Pahlawan 10 November, Google Doodle Tampilkan Ilustrasi Ismail Marzuki Bermain Biola
Dampaknya sudah pasti dirasakan oleh semua sektor yang selama ini bergantung terhadap pariwisata. Hingga akhirnya berdampak terhadap ekonomi masyarakat Kota Batam.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan meskipun ditengah lesunya ekonomi dampak Covid-19. Pihaknya tetap berupaya untuk menggerakan sektor pariwisata.
"Alhamdulillah, saat ini Covid-19 di Kota Batam sudah melandai. Mudah-mudahan dalam waktu dekat Covid-19 ini dapat selesai," kata Amsakar, Rabu 10 November 2021.
Seiring menurunya jumlah kasus Covid-19 tersebut tentu diharapkan sektor pariwisata dapat segera kembali bangkit. Pasalnya selama ini pariwisata berkontribusi besar dalam mendorong pergerakan ekonomi Batam.
Baca Juga: Kota Batam dan Kepulauan Anambas Sepakat Jalin Kerjasama Kembangkan Potensi Pariwisata
Hal ini lah yang mendasari Pemko Batam terus gencar mempromosikan dan mengembangkan pariwisata. Karena jika pariwisata berkembang, dampaknya dapat menggerakan sektor ekonomi masyarakat.
