Demo Lagi, Buruh Batam Ancam Turunkan Massa Lebih Banyak

- 6 Desember 2021, 22:45 WIB
Ribuuan buruh berorasi di depan Graha Kepri
Ribuuan buruh berorasi di depan Graha Kepri /SUDUT BATAM/Niken Nurfujitania

SUDUTBATAM.COM - Ribuan buruh yang bergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Faderasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam menggelar aksi demonstrasi.

Buruh mendesak agar Gubernur Kepri merevisi penetapan Upah Minimum Kota (UMK) 2022 yang hanya naik Rp35 ribu. Para buruh  menggelar aksi sejak pagi di Temenggung Abdul Jamal, Senin 6 Desember 2021.

Kemudian sorenya bergerak dan berorasi di depan Gedung Graha Kepri, yang merupakan kantor Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri di Batam.

Hanya saja Gubernur Kepri Ansar Ahmad tidak menemui para buruh. Hingga akkhirnya sekitar pukul 17.00 buruh membubarkan diri dengan tertib.

Baca Juga: UMK Batam 2022 : Buruh Gelar Demo, Sejumlah Ruas Jalan Macet

Panglima Garda Metal, Suprapto mengatakan buruh sudah pasti kecewa kepada Gubernur Kepri. Karena itu ribuan buruh menggelar aksi untuk menuntut agar penetapan UMK Batam dapat segera dibatalkan.

"Hari ini mungkin Gubernur sibuk, jadi tidak bisa menemui kami. Tapi kami pastikan besok (Selasa 13 Desember 2021) kami akan datang lagi dengan massa yang belih banyak," kata Suprapto.

Bahkan sejumlah serikat sudah sepakat bahwa rencananya akan menggelar demonstrasi selama lima hari berturut-turut. Hal ini sebagai bentuk protes kepada Gubernur karena tidak mendengarkan aspirasi buruh.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah menetapkan besaran kenaikan UMK Kabupaten/Kota se-Kepri.

Baca Juga: UMK 2022 Ditetapkan, Gubernur Kepri Ajak Semua Pihak Jaga Kondusifitas Daerah

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah