Network
SUDUTBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam mendukung Fasilitas Kartu Elektronik (Smart Card) pada Sistem Perlintasan Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam dan KEK , Irfan Syakir mengatakan, smart card akan mempermudah lalu lintas keimigrasian untuk KEK yang ada di Batam.
Karena itu, pihaknya mendukung terkait dengan rancangan peraturan Menteri Hukum dan HAM tentang Fasilitas Kartu Elektronik pada sistem perlintasan keimigrasian di tempat pemeriksaan imigrasi pada KEK.
Baca Juga: BP Batam Kenalkan Online Single Submission Risk-Based Approach
Saat ini, Batam memiliki dua KEK, yakni KEK Nongsa Digital Park dan KEK Batam Aero Teknik (BAT). Dan rencananya juga akan ada KEK Kesehatan Internasional Sekupang.
"Melalui Permen Hukum dan HAM ini, diharapkan mampu menjadi magnet pemikat bagi investor untuk berinvestasi pada KEK di Batam,” kata Irfan.
BP Batam hadir langsung dalam rapat rancangan Peraturan Menteri Hukum dan HAM tentang Fasilitas Kartu Elektronik (Smart Card) pada Sistem Perlintasan Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi pada KEK.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat 3 Desember 2021 sampai Sabtu, 4 Desember 2021, bertempat di Lido Lake Resort, Bogor.
Rapat rancangan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dewan Nasional KEK, Elen Setiadi dan Wakil Direktur Utama PT MNC Land Tbk, Edwin Darmasetiawan.
Baca Juga: BP Batam Gelar Batam Sportourism 2021, Ada E-Sport Competition Hingga Fun Bike
