Koleksi Museum Batam Raja Ali Haji Dipamerkan di Kenduri Seni Melayu 2021

- 10 Desember 2021, 19:57 WIB
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, menerangkan beberapa alat musik koleksi Museum Batam Raja Ali Haji kepada pengunjung KSM 2021.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, menerangkan beberapa alat musik koleksi Museum Batam Raja Ali Haji kepada pengunjung KSM 2021. /Sudutbatam / Fadhil/

SUDUTBATAM.COM - Sejumlah alat musik tradisional Melayu koleksi Museum Batam Raja Ali Haji dipamerkan pada event Kenduri Seni Melayu (KSM) 2021 di Atrium Kepri Mall 9-10 Desember 2021.

 

Sebagai informasi KSM merupakan kegiatan budaya yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam.

 

Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, menyebut, alat musik yang dipamerkan diantaranya erhu yakni alat musik yang sekilas seperti rebab yang dimainkan dengan cara digesek.

 

Kemudian kompang merupakan sejenis alat musik tradisional yang paling terkenal di kalangan masyarakat Melayu. Kompang tergolong dalam alat musik gendang.

 

Kemudian ada marwas yakni alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara ditepuk. Gendang anak digunakan untuk mengiringi tarian. Akordeon salah satu jenis alat musik pengiring lagu melayu di Indonesia khususnya Kepri.

 

"Selain alat musik Disbudpar juga memajang cogan yakni salah satu alat kebesaran atau regalia yang dimiliki Kerajaan Johor Riau Lingga Pahang dan jong berbentuk perahu atau miniatur layar yang melaju dengan tiupan angin," katanya, Jumat, 10 Desember 2021.

 

Koleksi museum ini dijadikan sebagai spot foto bagi tamu undangan dan pengunjung Kepri Mall. "Kami persilahkan untuk tamu undangan yang mau foto didekat cogan atau alat musik," ujarnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Ardi menyampaikan, bagi pengunjung yang ingin melihat lebih banyak koleksi museum, dapat berkunjung ke Museum Batam Raja Ali Haji bertempat di Dataran Engku Putri, Batam Center.

 

Selain sebagai tempat wisata sejarah, museum juga sebagai tempat edukasi generasi Kota Batam khususnya di Indonesia umumnya.

 

"Kami terus menambah koleksi museum," ucapnya. ***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah