SUDUTBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di seluruh sekolah negeri pada Senin, 10 Januari 2022.
"Sekarang sekolah masuknya 'full'," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam.
Kebijakan itu diambil berdasarkan kondisi penularan Covid-19 terkini yang relatif masih terkendali.
Memang, kata dia, di antara delapan warga yang masih positif Covid-19 berdasarkan data Minggu 9 Januari 2022, enam orang di antaranya anak usia pelajar.
Namun, pihaknya telah memastikan tidak terjadi penularan hingga membuat klaster di sekolah.
"Tadinya saya ingin agar sekolah yang bersangkutan dibatasi. Ternyata terkonfirmasi, anak bukan tertular saat belajar mengajar. Tapi saat pulang dari satu daerah untuk mengurus surat pindah. Jadi tidak ada persoalan," kata dia.
Ia mengatakan dari delapan orang yang masih terkonfirmasi aktif Covid-19 hingga Minggu 9 Januari 2022, sebanyak enam orang di antaranya warga yang berkunjung ke Batam dan akan pulang kembali ke daerahnya.
"Dua anak di Kabil mengurus surat pindah. Bukan dapat di sekolah," kata dia.
Pihaknya juga telah melakukan tes Covid-19 terhadap 70 di sekolah dan hasilnya tidak satu pun yang terkonfirmasi positif.