SUDUTBATAM.COM - PLN Batam melakukan pemadaman bergilir, pada Jumat 04 Februari 2022.
Hal itu dilakukan PLN Batam karena jaringan transmisi Muka Kuning - Tanjung Kasam tersambar petir.
Dampaknya PLN Batam kehilangan pasokan daya sebesar 100 MW, dari dua unit mesin pembangkit yang tidak beroparsi.
Akibat sambaran petir ini menyebabkan dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam terterganggu.
Baca Juga: Syarat Terbaru Naik Kapal Roro dari Batam, Wajib Vaksin dan PCR
"Berdasarkan hasil penelusuran petugas dilapangan, gangguan disebabkan petir yang menyambar jaringan transmisi mengakibatkan PLTU Tanjung Kasam mengalami trip. Dampaknya PLN Batam kehilangan pasokan daya sebesar 100 MW, dari dua unit mesin pembangkit yang tidak beroparsi," kata Vice President of Public Relations bright PLN Batam, Bukti Panggabean.
Bukti menerangkan apabila ada gangguan listrik karena sesuatu hal maka untuk melindungi sistem jaringan distribusi listrik dan pembangkit dilakukan pemutusan jaringan secara otomatis melalui sebuah Circuit Breaker (CB).
CB-trip berfungsi untuk melindungi jaringan distribusi listrik dan pembangkit dari kerusakan sistem yang lebih luas, dengan cara saling melepaskan diri.
Baca Juga: Jadwal Kapal Kelud dari Belawan Tujuan Tanjung Priok Februari 2022
Saat ini bright PLN Batam masih berupaya melakukan pemulihan secara bertahap.