SUDUTBATAM.COM - PLN Batam memastikan sistem kelistrikan di Batam dan Bintan kini berangsung pulih.
Setelah sebelumnya PLN Batam terpaksa garus melakukan pemadaman bergilir karena pembangkit Mitra Energi Batam (MEB) Unit 1 Panaran mengalami gangguan.
PLN Batam menyebut, gangguan pembangkit menyebabkan berkurangnya daya mampu PT PLN Batam hingga 20 megawat (MW) pada siang hari.
Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid mentakan sistem kelistrikan Batam-Bintan yang terdampak pembangkit Mitra Energi Batam (MEB) Unit 1 Panaran saat ini telah berangsur pulih kembali.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Kapal PELNI KM Tidar Maret 2022 dan Harga Tiket
“Kami terus berusaha untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pemadaman. Untuk menutupi kekurangan pasokan," kata Hamidi, Rabu 23 Maret 2022.
PLN Batam kata dia mengoperasikan pembangkit listrik tenaga gas minyak (PLTMG) Baloi yang baru saja dibangun dan saat ini sedang dilakukan pengujian secara bertahap hingga mencapai daya mampu 30 MW.
Selain itu PLN Batam juga memastikan seluruh unit pembangkit yang tersedia beroperasi termasuk PLTD, ditambah dengan kerjasama operasi dengan memnfaatkan excess dari KI Tunas sebesar 3 MW.
"Total kapasitas yang dihasilkan adalah 491 MW untuk mendukung pemulihan sistem kelistrikan. Alhamdulillah beban puncak pagi ini dapat dilalui tanpa adanya pemadaman," jelasnya.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Selasa 22 Maret 2022 Kota Batam, Berikut Lokasi Terdampak Hingga Jam 21.00