Thumbay Group Investasi Rp7 Triliun di Batam, Bangun Rumah Sakit Internasiondal dan Universitas Kedokteran

- 8 April 2022, 13:45 WIB
Ilustrasi. Thumbay Group Investasi Rp7 Triliun di Batam, Bangun Rumah Sakit Internasiondal dan Universitas Kedokteran
Ilustrasi. Thumbay Group Investasi Rp7 Triliun di Batam, Bangun Rumah Sakit Internasiondal dan Universitas Kedokteran /Dokumentasi/Gulf Medical University

Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI KM Bukit Siguntang Pada April 2022, Semua Rute dan Harga Tiket

Beberapa di antaranya adalah izin serta rekomendasi undangan kepada universitas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Kesehatan, serta Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, yang difasilitasi oleh Dewan Pengawas Koordinator Kementerian Perekonomian.

BP Batam bersama Dewan Pengawas Koordinator Kementerian Perekonomian akan membahas lebih lanjut mengenai rencana investasi tersebut pada tanggal 18 April 2022

Thumbay merupakan jaringan konglomerasi yang memiliki jaringan ekosistem Bisnis mulai dari medis, media, teknologi informasi, properti, restoran dan lainnya.

Indonesia dipilih oleh Thumbay Group sebagai negara pertama di ASEAN sebagai lokasi ekspansi untuk membangun universitas kesehatan bertaraf internasional.

Dan Batam dipilih sebagai kota pertama di Indonesia untuk kesempatan tersebut.

Baca Juga: Kapal KM Kelud dari Batam ke Belawan, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Priok dan Kijang

Pembangunan universitas kedokteran bertaraf internasional ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang transfer teknologi dan informasi, serta diharapkan mampu menambah daya saing internasional, dan mendukung fasilitas KEK Kesehatan lainnya, yaitu Rumah Sakit BP Batam (RSBP Batam), Taman Rusa dan Taman Kolam Sekupang, serta Guest House Sekupang.

Sementara itu, pada tanggal 13 Januari 2022 silam, Vice President Damac Group, Memethan Sisik juga telah berkunjung ke BP Batam untuk melihat langsung potensi investasi di bidang Teknologi Data Centre.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan Damac tengah mencari lahan seluas 2,5-3 hektar untuk membangun Data Center dengan kapasitas 30 MW senilai USD 300 juta.

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah