Network
SUDUTBATAM.COM - Komandan Resor Militer (Danrem) 033/Wira Pratama (WP), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Jimmy Ramoz Manalu, yakin dan optimis vaksinasi booster untuk wilayah Kepulauan Riau (Kepri) bisa mencapai target standar 70 persen dalam waktu dekat ini.
Hal itu tersebut disampaikannya saat meninjau langsung pelaksanaan gerai vaksinasi yang digelar Tim Vaksinasi Gurindam 12 Komando Resor Militer (Korem) 033/WP bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri di One Batam Mall, Batam Center, Sabtu 9 April 2022.
“Hari ini kita kembali melakukan vaksinasi Covid-19 bersama Apindo. Asosiasi yang selama ini sangat membantu TNI-Polri, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) dan lainnya dalam menyukseskan gerai vaksinasi,” ujar Brigjen TNI Jimmy Ramoz di lokasi.
Untuk persentase capaian booster saat ini, kata Danrem 033/WP, sudah mencapai 32 persen. Dengan gencarnya gerai vaksin yang dilakukan semua pihak, diharapkan persentasenya terus meningkat.
“Hari ini tidak hanya kita yang melaksanakan vaksinasi. Namun juga digelar oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Binda Kepri dan Yayasan Agama serta pihak lainnya, vaksinasi booster bisa mencapai 33 hingga 34 persen,” sebutnya.
Menurutnya, setiap hari selalu ada peningkatan jumlah masyarakat yang divaksinasi Covid-19. Sebab, gerai vaksinasi ini terus digesa oleh TNI-Polri, Binda, serta unsur lainnya.
“Diperkirakan 10 ribu orang menjalani vaksinasi setiap harinya di Kepri. Mudah-mudahan akhir bulan ini bisa mencapai standar 70 persen,” katanya.
Sementara itu, ditambahkan Koordinator Vaksinasi Apindo Kepri, Mona Fitria, mengatakan, vaksinasi kali ini dilakukan hari ini sekitar 4.200 orang.
Ia mengakui, jumlah ini tidak mencapai target sebelumnya yakni 8 ribu orang, karena hari ini banyak dilaksanakan vaksinasi di berbagai wilayah dari pihak-pihak terkait lainnya. Berbeda dari minggu sebelumnya, Mona mengatakan, gerai vaksinasi yang digelar bersama Tim Vaksinasi Gurindam 12 Korem 033/WP yang digagas oleh Danrem 033/WP, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, justru mencapai 11 ribu orang.
“Untuk hari banyak pilihan masyarakat dimana ingin divaksin. Kita buka sesuai jumlah masyarakat yang mendaftar. Karena jumlahnya hanya sekitar 4200 orang, kita hanya buka setengah hari. Nah beda dengan yang kemarin-kemarin, hanya kita yang melaksanakan gerai vaksin. Kalau untuk hari ini kita turunkan 40 tenaga kesehatan (Nakes), dan 40 relawan, sehingga total keseluruhan 80 orang untuk melayani vaksinasi ini,” tutupnya.***
