Rudi Coba Akses Informasi Koleksi Museum Batam lewat Kode Batang, Apa Keunggulannya?

- 6 Juli 2022, 22:33 WIB
Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan Batam, Muhammad Rudi, mengakses informasi koleksi Museum Batam Raja Ali Haji.
Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan Batam, Muhammad Rudi, mengakses informasi koleksi Museum Batam Raja Ali Haji. /

SUDUTBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mencoba langsung akses informasi koleksi Museum Batam Raja Ali Haji.

Untuk diketahui, mengakses informasi koleksi Museum Batam Raja Ali Haji kini jadi lebih mudah.

Melalui telepon seluler setelah memindai Kode QR atau kode batang, pengunjung akan memperoleh secara lengkap informasi mengenai koleksi museum.

Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam itu langsung mengeluarkan ponselnya dan langsung memindai kode batang yang tersedia di setiap koleksi.

Baca Juga:KSM, Upaya Merawat Tradisi dengan Suguhan Seni hingga Membaca Puisi

"Ini sangat membantu pengunjung untuk mendapatkan informasi koleksi museum ini," ujar Rudi singkat, Rabu 6 Juli 2022 malam.

Sementara itu, Kepala UPT Museum Batam Raja Ali Haji, Senny Thirtywani, mengatakan bahwa memindai kode batang yang ada sangat mudah.

"Caranya wisatawan hanya membuka dan mengarahkan kamera smartphone ke kertas yang ada didekat barang koleksi," kata dia.

Adapun, sebanyak 72 benda koleksi Museum Batam Raja Ali Haji yang bisa diakses informasi melalui Kode QR.

Senny mencontohkan, salah satunya jam yang dipajang di khazanah infrastruktur. Bentuk jam ini bundar dan berwarna putih dan dalam kondisi cukup bagus.

Baca Juga:10 Hal Harus Dicoba saat Melancong ke Batam, Kapan Lagi Bisa Saksikan Karang Langka

Berjumlah empat buah, jam ini merek Seiko. Dulu jam ini perna ada di simpang jam yang dibuat tahun 1991.

Pada tahun 2019, jam ini disimpan oleh pihak Seiko karena simpang jam berganti menjadi Flyover Laluan Madani.

"Keterangan informasi mengunakan dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan Inggris," terangnya.

Pengunaan teknologi ini, Museum Batam Raja Ali Haji bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) Kota Batam.

Museum yang berada di Dataran Engku Putri, Batam Center merupakan destinasi wisata sejarah Kota Batam, adanya teknologi ini sebagai pendukung di era digital.

Baca Juga:Kumpulan Berita Jadwal Kapal Pelni Terbaru dan Terlengkap Bulan Juli dan Agustus

"Kami sangat antusias menerapkan teknologi ini, ada pengalaman baru yang kami berikan kepada wisatawan saat berkunjung," ucapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengapresiasi atas inovasi dari Museum Batam Raja Ali Haji.

"Meskipun baru dibuka 2020 lalu, museum ini sudah memakai teknologi modern," katanya.

Menurutnya terobosan ini menjadi daya tarik bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Baca Juga:Kumpulan Berita Jadwal Kapal Pelni Terbaru dan Terlengkap Bulan Juli dan Agustus

Terlebih saat ini pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman) sudah dibuka.

"Saya berharap setelah ini ada inovasi lainnya dan koleksi tentunya museum harus terus bertambah," pungkasnya.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah