ATB Siap Berikan Pendampingan Teknis Bagi PDAM yang Ingin Tekan Angka Kebocoran Air Bersih

- 9 Agustus 2022, 21:32 WIB
ATB Siap Berikan Pendampingan Teknis Bagi PDAM yang Ingin Tekan Angka Kebocoran Air Bersih
ATB Siap Berikan Pendampingan Teknis Bagi PDAM yang Ingin Tekan Angka Kebocoran Air Bersih /Dokumentasi ATB/

SUDUTBATAM.COM – Masa depan air di Indonesia membutuhkan solusi yang efektif dan efisien. Salah satunya dengan menerapkan program penurunan Non-Revenue Water (NRW) .

Atau angka kehilangan air yang telah terbukti berhasil, seperti yang diterapkan oleh PT Adhya Tirta Batam atau ATB Batam.

Kelangkaan air di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara diperkirakan meningkat. Pun, kualitas air akan terus menurun drastis.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan air bersih di Indonesia.

Baca Juga: Contoh Dialog Bahasa Inggris 2 Orang Mudah Diingat dan Dipahami, Lengkap dengan Terjemahannya

Ramalan tentang kondisi krisis air di sejumlah wilayah ini dituangkan Pemerintah melalui Kementerian PPN atau Bappenas, pada dokumen Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.

Namun, di tengah ancaman krisis air yang mendekat, Indonesia masih belum mampu memperbaiki tingginya tingkat kehilangan air.

Berdasarkan Buku Kinerja BUMD Air Minum 2021, rata-rata tingkat kehilangan air masih berada di angka 33,24 persen selama tahun 2021.

Angka ini lebih buruk dibanding dua tahun sebelumnya. Dimana rata-rata tingkat kehilangan air di Indonesia di tahun 2019 adalah 32,75 persen, dan tahun 2020 adalah 32,67 persen.

Di tengah ancaman krisis air ini, seharusnya pengelolaan air bersih harus dijalankan secara efektif dan efisien. Salah satunya dengan mengendalikan tingkat kehilangan air.

“Air yang hilang itu, baik secara komersil atau karena masalah teknis, dapat memberi manfaat bagi jutaan orang,” ujar Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus.

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah