Dampak Kenaikan BBM Meluas, Harga Sembako hingga Tarif Ojek Online Meroket

- 18 September 2022, 13:36 WIB
Ilustrasi - Dampak Kenaikan BBM Meluas, Harga Sembako hingga Tarif Ojek Online Meroket
Ilustrasi - Dampak Kenaikan BBM Meluas, Harga Sembako hingga Tarif Ojek Online Meroket /ist/

SUDUTBATAM.COM - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai berdampak terhadap daya beli warga Kota Batam, Kepulauan Riau.

Kenaikan BBM, diiringi kenaikan harga sembako hingga tarif ojek online yang dilakukan Kementerian Perhubungan, semakin membebani konsumen.

Karena itu, warga berharap, tak ada lagi kenaikan BBM dan tarif ojek online.

Sejumlah warga Batam, menilai, dari sisi keuangan, mereka harus mengeluarkan anggaran lebih, dampak kenaikan BBM dan juga biaya transportasi, termasuk ojek online.

Baca Juga: 8 Contoh Pidato Persuasif Berbagai Tema yang Singkat

"Dampak ekonomi secara langsung adalah semakin besar pengeluaran untuk membeli BBM, ya biasanya 25 ribu untuk 2-3 hari, sekarang 35 ribu 2-3 hari untuk pemakaian motor dari rumah ke kantor," ujar Agus Susanto, karyawan swasta di Batam.

Disampaikan Agus, akibat harga BBM naik, ia harus memangkas beberapa pos, seperti belanja makanan yang biasanya dilakukan secara online melalui aplikasi.

Kemudian, tidak membeli barang-barang yang dirasa tidak penting. Bahkan, sebelum BBM naik, menurutnya sejumlah harga bahan pokok, termasuk telur, sudah naik.

"Jelas pengeluaran bertambah. Karena harga-harga sudah naik, efek kenaikan BBM, ditambah ada kenaikan tarif ojol, kami berharap jangan lagi ada kenaikan," ujar Agus.

Sementara itu, terkait kenaikan tarif ojek online, menurut dia tidak tidak masalah sepanjang pelayanan dan service serta promo terus diberikan aplikator.

Hanya saja, ia menilai, untuk beberapa fitur seperti pembelian makanan lewat aplikasi, dari sisi ongkos kirim, mengalami kenaikan signifikan.

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah