Keroyok Terduga Pencuri Hingga Meninggal, 4 Security PT Bahtera Bahari Shipyard Ditetapkan Sebagai Tersangka

- 30 November 2022, 21:00 WIB
Keroyok Terduga Pencuri Hingga Meninggal, 4 Security PT Bahtera Bahari Shipyard Ditetapkan Sebagai Tersangka
Keroyok Terduga Pencuri Hingga Meninggal, 4 Security PT Bahtera Bahari Shipyard Ditetapkan Sebagai Tersangka /SUDUTBATAM.COM/Aloi/

SUDUTBATAM.COM - Empat security PT Bahtera Bahari Shipyard resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus pengeroyokan terduga pencuri hingga meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Abdul Rahman mengatakan empat tersangka tersebut yakni BM (35), AY (32), M (33), ES (25).

"Para pelaku ini merupakan security dari PT Bahtera Bahari Shipyard," kata Abdul di Lobby Mapolresta Barelang, Rabu 30 November 2022.

Abdul menjelaskan kejadian terjadi pada hari minggu tanggal 27 November 2022 sekira pukul 04.00 WB di PT Bahtera Bahari Shipyard.

Baca Juga: Bacaan Tajwid Surat An Nisa Ayat 46, Lengkap dengan Arti Serta Latinnya

Pada saat itu pelapor yang merupakan istri korban mendapat telepon dari anggota Polsek Nongsa emberitahukan bahwa suaminya diduga pelaku pencurian.

Namun, korban ditangkap dan di keroyok oleh security PT Bahtera Bahari Shipyard sehingga mengakibatkan meninggal dunia.

"Selanjutnya pelapor menuju Polsek Nongsa dan bergegas menuju Rumah Sakit RS Soedarsono Kecamatan Nongsa," katanya.

Setibanya di RS Soedarsono pelapor melihat bahwa korban J telah meninggal dunia.

Kemudian atas informasi adanya tindak pidana pencurian di PT Bahtera Bahari Shipyard selanjutnya anggota Polsek Nongsa mendatangi TKP dan ditemukan fakta bahwa terduga pelaku Pencurian tersebut berjumlah 2 orang.

Dimana salah satunya telah meninggal dunia akibat dikeroyok oleh 4 orang security PT Bahtera Bahari Shipyard .

Kemudian para pelaku diamankan oleh Anggota Reskrim Polsek Nongsa dan kemudian di limpahkan ke Unit V Satreskrim Polresta Barelang guna dilakukan Pengusutan lebih lanjut.

"Barang bukti yang berhasil di amankan berupa 1 Utas tali Nylon sepanjang sektar 4,5 meter yang digunakan oleh pelaku untuk mengikat tangan dan kaki korban, 1 Unit Hendy Talky yang digunakan oleh pelaku untuk memukul kepala korban, 1 buah Senter yang digunakan oleh tsk untuk memukul kepala korban dan 1 Stel Baju dan Celana Korban yang digunakan oleh Pelaku pada saat waktu kejadian," ujar Rahman.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Singkat Tema Tentang Pendidikan

Sementara itu keterangan dari security, korban melakukan pencurian Besi bekas yang ada di PT Bahtera Bahari Shipyard.

Pelaku berjumlah 2 orang, 1 orang sudah di amankan oleh polsek nongsa, sedangkan 1 pelaku meninggal dunia dan di tangani sendiri oleh Satreskrim Polresta Barelang.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Abdul Rahman, menghimbau masyarakat agar jangan melakukan main hakim sendiri.

"Kita punya hukum yang harus kita patuhi, kejadian seperti ini harus di pertanggung jawabkan dan sebagai pembelajaran bagi kita semua, kalau mungkin sekedar di amankan dan di bawa ke pihak berwajib tidak akan terjadi seperti ini, apapun alasannya kita tidak dibenarkan melakukan main hakim sendiri terlebih menghilangkan nyawa orang lain," kata Rahman.

Terhadap 4 orang tersangka tersebut dikenakan Pasal 170 Ayat (2) ke 3 K.U.H.Pidana tentang Tindak Pidana "Barang siapa yang di muka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang yang jika kekerasan itu mengakibatkan matinya orang"dengan ancaman penjara paling lama 12 tahun.***

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x