Network
SUDUTBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perhubungan Kota Batam membangun pelabuhan ponton baru untuk di pelabuhan sekupang dan belakang padang.
Pelabuhan ponton tersebut akan di resmikan pada kamis siang di belakang padang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim mengatakan ada dua pembangunan pelabuhan ponton yang menggunakan anggaran tahun 2022.
Adapun dua lokasi dermaga yang dibangun di antaranya di Sekupang dengan luas 30 meter persegi dengan lebar 5 kali 6 meter persegi.
Baca Juga: 6 Tips Agar Produk Menarik Konsumen, dari Cara Umum Sampai Kekinian
"Kemudian untuk ponton Belakang Padang dengan luas 42 meter persegi, luas 6 kali 7 meter persegi," papar Salim.
Anggaran pembangunan dermaga ponton Sekupang sebesar Rp 1.545.0000.000,- dan Sekupang sebesar Rp2.452.016.000,-
Untuk di Sekupang dikerjakan oleh Kontraktor Melayu Serantau dan pengawas CV Almatra Buana.
"Sementara Belakang Padang dikerjakan oleh kontraktor PT Alexsa mandiri dan pengawas CV Multi Rekajasa," ujar Salim.
Menurutnya bahan yang digunakan bahan teknologi terbaru HDPE (Hing Density Polyethylene).
Keunggulan bahan ini dinilai lebih tahan lama dan perawatannya mudah, Serta tidak mudah berkarat dan ramah lingkungan, bisa bertahan 20 tahun.
Untuk pelabuhan ponton sekupang bisa menampung 80 orang dan pelabuhan ponton Belakang Padang mampu menampung 100 orang dan untuk jembatan penghubung panjang 12 meter persegi.
Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI KM Dobonsolo Desember 2022 Semua Rute Lengkap Syarat Terbaru dan Harga Tiket
"Yang lama masih menggunakan plat baja dan perawatannnya sangat tinggi, lebih cepat karat dan tidak ramah lingkungan," kata Salim.
Salim juga mengatakan untuk tahun 2023 pihaknya juga akan dibangun 1 dermaga pulau ngenang luas 20 meter persegi.***
