Pertumbuhan Ekonomi Batam Meningkat, Rudi : Pembangunan Infrastruktur Terus Berlanjut Tahun 2023 Mendatang

- 10 Desember 2022, 15:45 WIB
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan infrastruktur masih akan menjadi prioritas utama tahun 2023
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan infrastruktur masih akan menjadi prioritas utama tahun 2023 /Dok/BP Batam/

SUDUTBATAM.COM - Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam, BP Batam terus melakukan terobosan agar kinerja ekonomi Batam tumbuh di atas 6 persen serta di barengu dengan proyek pembangunan insfrastruktur yang masih berlanjut.

Tahun 2023 mendatang, pembangunan dan pengembangan infrastruktur di Kota Batam akan terus di lakulan sejalan dengan rencana strategis BP Batam 2020 - 2024.

Rapat kerja strategis ini di ikuti seluruh pejabat tingkat I di lingkungan BP Batam, dan memberikan laporan hasil capaian kinerja dan evaluasi tahun 2022 dan isu strategus 2023 - 2024.

Baca Juga: Pemko Batam Terima Penghargaan Kategori Baik, Pada Sistem Merit Dalam Manajeman ASN

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pada rapat kerja strategis ini di harapkan dapat menghasilkan rancangan yang bermanfaat bagi pembangunan Batam pada 2023 - 2024.

Rudi optimia, ekonomi Kota Batam di tahun 2023 bisa terus meningkat di atas 6 persen.

Sementara, nilai ekspor Kota Batam pada bulan september sudah menyumbang 82,82 persen dari total ekspor Se-Kepri sebesar US$1.547,29 juta.

Tidak hanya nilai ekspor, hal ini juga di ikuti dengan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kota Batam selama bulan september 2022 meningkat, sebanyak 78.498.

Serta proyeksi ekonomi Batam dalam triwulan III tahun 2022 berdasarkan kajian Pusbang KPBPB dan KEK adalah 6,86 persen lebih tinggi dari ekonomi Provinsi pada angka 6,08 persen.

Kondisi perekonomian Batam yang semakin menguat, juga tak membuatnya lantas berpuas diri. Ia memacu semangat jajaran di BP Batam, agar dapat menyelesaikan proyek prioritas 2023-2024 sesuai dengan rencana anggaran yang ditetapkan.

Ia meminta agar perencanaan yang dilakukan ini terpusat dan strategis, sehingga akan memacu pembangunan semakin signifikan dan terakomodir sesuai harapan.

"Anggaran kita terbatas, mana program yang prioritas kita dahulukan. Semua harus direncanakan secara terpusat dan strategis, agar pembangunan prioritas terakomodir semua, sesuai perencanaan anggaran." pesan Muhammad Rudi pada jajarannya.

Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI KM Labobar Desember 2022, Balik Papan Bitung Lengkap Syarat Terbaru, Harga Tiket Semua Rute

Disamping itu, ia juga mengajak seluruh jajaranya yang hadir untuk dapat bekerja professional dengan loyalitas untuk untuk membangun Batam.

"Yang paling penting hati, kalau hati sudah kompak, semua akan selesai dengan baik. BP milik kita semua. Kita harus jaga. Nasib projek pengembangan Batam, ada di tangan kita semua." tuturnya.

Ia pun menitipkan agar proses pembangunan dan investasi di kota Batam agar dapat berjalan dengan lancar dan nyaman bagi investor.

"Investasi apapun tidak akan ada gunanya, kalau kita sendiri tidak membuat nyaman investasi yang ada didalamnya. Kalau kita tidak beresin (bangun) Batam, orang enggan datang lagi. Saat Batam Maju, Kepri juga akan maju", pungkas pria yang juga menjabat Walikota Batam ini.

Sementara itu, Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto memimpin jalannya sesi pemaparan hasil capaian, perencanaan dan isu strategis di masing-masing kedeputian.

Paparan disampaikan oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Wahjoe Triwidijo Koentjoro, Anggota Bidang Kebijakan Strategis Enoh Suharto Pranoto, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi Sudirman Saad, dan Anggota Bidang Pengusahaan Wan Darussalam.

Wakil Kepala BP Batam berpesan agar tidak ada aturan yang akan menghambat masuknya investasi di kota Batam. Ia juga memacu Badan Usaha sebagai unit bisnis di BP Batam untuk dapat bekerja lebih keras, untuk mencapai target PNBP BP Batam.

"Badan Usaha akan menjadi sumber menghasilkan PNBP bagi BP Batam ke depan. Namun untuk mewujudkannya, kita harus serius, kerja keras bersama. Dan yang paling penting, jangan ada aturan yang bisa menghambat investasi." Kata Purwiyanto.

Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Anggota Bidang Kebijakan Strategis dan Badan Usaha, selama 2 hari mulai 9-10 Desember 2022.***

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x