Ketua Asosiasi Pariwisata Ikut Memeriahkan HUT ke-3 Museum Batam Raja Ali Haji

- 19 Oktober 2023, 19:55 WIB
Ketua Asosiasi Pariwisata Ikut Memeriahkan HUT ke-3 Museum Batam Raja Ali Haji
Ketua Asosiasi Pariwisata Ikut Memeriahkan HUT ke-3 Museum Batam Raja Ali Haji /

Ia menegaskan, keberadaan Museum Batam Raja Ali Haji berawal dari survei Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepri yang menyebut bahwa wisatawan berkunjung ke Batam dan Kepri karena ingin melihat sejarah melalui galeri dan museum.

"Museum ini salah satu kebutuhan, pertama kali menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam mendapat undangan Bank Indonesia mereka melakukan survei hasilnya mengapa wisatawan berkunjung ke Batam apa yang mau mereka lihat, salah satunya terungkap wisatawan membutuhkan wisata sejarah berupa galeri atau museum dari situlah awalnya Batam memiliki museum," tuturnya.

Baca Juga: Batam 10K Diikuti Peserta Malaysia dan Singapura, Ada Kategori 35 Tahun ke Atas Putra dan Putri

Saat itu, Batam belum memiliki museum. Dengan begitu, pihaknya terpikirkan untuk mewujudkan hadirnya museum tersebut. "Setelah melalui proses panjang, alhamdulillah Batam punya museum dengan nama Museum Batam Raja Ali Haji sesuai pilihan nama oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi,” jelas Ardi.

Setelah punya nama, syarat lain berdirinya museum seprti visi, misi, koleksi, struktur, hingga biaya. Pihaknya bersama sejumlah pihak terus bergotong royong agar museum tersebut memberikan dampak positif.

"Museum ini masih mudah, luar biasa apresiasi yang diberikan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud ristek) masih berumur 1-2 tahun museum sudah disertifikasi tipe B karena tidak banyak di Indonesia museum langsung diberikan B, biasanya C dulu," terangnya.

Museum Batam Raja Ali Haji ini bersifat universal. Bercerita tentang sejarah peradaban Batam Batam dimulai sejak zaman Kerajaan Riau Lingga, Belanda, Temenggung Abdul Jamal, Jepang, masa Kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Kabupaten Kepri, Otorita Pertama, era BJ Habibie, Kota Administratif, masuk Sejarah Astaka, Khazanah Melayu, dan infrastruktur atau era Batam sekarang.

"Saya berharap ulang tahun ke tiga ini masyarakat Batam, Kepri, wisatawan domestik dan mancanegara menjadikan destinasi wisata pilihan ke Batam," pintanya.***

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah