Menakar Dampak Pengembangan Rempang ke Ekonomi Nasional

- 1 Desember 2023, 14:31 WIB
Menakar Dampak Pengembangan Rempang ke Ekonomi Nasional
Menakar Dampak Pengembangan Rempang ke Ekonomi Nasional /Pikiran rakyat.com/

JAKARTA - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam Rafki Rasyid menilai Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City akan melahirkan multiplier effect bagi Kepri.

Penempatan proyek di Pulau Rempang sangat tepat karena akan melahirkan pemerataan bagi Pulau Rempang dan Galang yang secara ekonomi sangat tertinggal dibandingkan Pulau Batam.

"Rempang hingga Galang dan pulau-pulau sekitarnya akan lebih cepat berkembang," kata Rafki lewat keterangannya, Jumat 1 Desember 2023.

Investasi besar yang dikucurkan Xinyi dan PT MEG akan menjadi penarik bagi investor lain yang akan memanfaatkan limpahan dari investasi perusahaan tersebut.

Baca Juga: Anggota DPRD Kepri Syahid Ridho Ajak Nelayan Belakang Padang Hindari Politik Uang

"Maka dari itu seharusnya semua pihak mendukung investasi ini untuk segera terealisasi. Karena manfaat ekonomi dan multiplier effect yang begitu besar," kata dia.

Pilihan untuk berinvestasi di Batam dan pulau sekitarnya menurut Rafky sangat tepat. Pertumbuhan ekonomi Batam sangat ditopang investasi asing.

Dia melanjutkan, orientasi industri di Batam 90 % untuk ekspor. Hanya 10 persen yang diserap dalam negeri.

"Kondisi Batam kondusif untuk bisnis. Perijinan juga relatif lancar. Parameternya adalah sedikit sekali pengaduan soal perijinan dari anggota. Soal gejolak buruh juga minim. Jika ada unjuk rasa juga diakibatkan persoalan nasional. Misalnya soal penolakan Undang-undang Cipta Kerja," kata dia.

Halaman:

Editor: Iwan Sahputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x