Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022 dan 2023 Kuat

- 27 Januari 2022, 19:06 WIB
Ilustrasi. Ekspor Impor
Ilustrasi. Ekspor Impor /Kemenkeu/

Arah normalisasi kebijakan  moneter serta berlanjutnya disrupsi suplai diperkirakan menjadi kontributor utama melambatnya pertumbuhan ekonomi AS.

 

Perlambatan yang terjadi pada perekonomian Tiongkok diperkirakan merupakan dampak adanya disrupsi pada sektor perumahan serta kebijakan zero Covid-19 yang mempengaruhi mobilitas.

 

Di Eropa, perkembangan Covid-19 dan gangguan suplai juga berpotensi mempengaruhi perekonomian ke depan di wilayah tersebut.

 

Proyeksi pertumbuhan negara-negara ekonomi baru (emerging markets) utama beragam di 2021 hingga 2023.

 

India diproyeksikan tumbuh tinggi sebesar 9,0 persen di 2021 dan 9,0 persen di 2022, dan kemudian mengalami moderasi menjadi 7,1 persen di 2023.

 

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x