Fenomena Supermoon 14 Juli 2022, Catat Jam Terbaik Menyaksikan dan Lokasinya

- 13 Juli 2022, 21:05 WIB
Fenomena Supermoon 14 Juli 2022, Catat Jam Terbaik Menyaksikan dan Lokasinya
Fenomena Supermoon 14 Juli 2022, Catat Jam Terbaik Menyaksikan dan Lokasinya /Pixabay/ARPerfect22 /
SUDUTBATAM.COM - Peristiwa antariksa langka pada bulan Juli akan terjadi dan berbeda dari bulan purnama yang biasanya.

Peristiwa alam langka ini disebut fenomena supermoon atau bulan purnama rusa super (full buck supermoon) yang akan terjadi pada Kamis, 14 Juli 2022.

Supermoon ini akan lebih besar dan lebih terang dari bulan purnama biasanya dan hanya terjadi pada waktu-waktu yang tertentu saja.

Perlu diketahui bahwa bulan purnama ini adalah yang terbesar, paling terang, dan terdekat pada tahun ini.

Baca Juga:Jadwal Final Piala Presiden 2022, Arema FC vs Borneo FC

Supermoon bisa dilihat secara langsung tanpa alat bantu penglihatan. Cukup arahkan pandangan saja ke langit.

Namun, supermoon ini bisa dilihat dengan kondisi cuaca yang cerah dan pandangan yang luas.

Adapun, fenomena supermoon ini akan terjadi pada 14 Juli 2022 sekitar pukul 01.57 untuk bagian WIB, pukul 02.57 bagian WITA, dan pukul 03.57 bagian WIT.

Berikut jadwal fenomena supermoon 13-14 Juli 2022:

- Banda Aceh:
13 Juli 18.41 WIB-14 Juli 06.49 WIB

- Palembang:
13 Juli 17:43 WIB-14 Juli 06:27 WIB

- Jakarta:
13 Juli 17.28 WIB-14 Juli 06.25 WIB

- Semarang:
13 Juli 17.11 WIB-14 Juli 06.12 WIB

- Yogyakarta:
13 Juli 17.09 WIB-14 Juli 06.13 WIB

- Surabaya:
13 Juli 17.10 WIB-14 Juli 06.12 WIB

- Denpasar:
13 Juli 17.47 WITA-14 Juli 06.55 WITA

- Pontianak:
13 Juli 17.30 WITA-14 Juli 06.02 WITA

- Banjarmasin:
13 Juli 18.01 WITA-14 Juli 06.47 WITA

- Makassar:
13 Juli 17.37 WITA-14 Juli 06.30 WITA

- Jayapura:
13 Juli 17.14 WIT-14 Juli 06.59 WIT

Pasca terjadinya fenomena supermoon ini, nelayan diberi peringatan agar tidak melaut terlebih dahulu karena kemungkinan air akan pasang.

Baca Juga:Jadwal Final Piala Presiden 2022, Arema FC vs Borneo FC

Fenomena ini tidak akan berdampak buruk pada manusia. Hanya saja perubahan bulan menjadi lebih dekat dengan bumi yang akan meningkatkan kekuatan gravitasi bulan.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah