10 Contoh Teks Eksplanasi Terbaru 2022 dengan Berbagai Fenomena dan Bencana Alam di Indonesia

29 November 2022, 17:53 WIB
10 Contoh Teks Eksplanasi Terbaru 2022 dengan Berbagai Fenomena dan Bencana Alam di Indonesia /Pexels/ Thought Catalog/

SUDUTBATAM.COM - Berikut ini adalah contoh teks eksplanasi terbaru 2022 dengan berbagai fenomena dan bencana alam di Indonesia.

Teks eksplanasi merupakan salah satu materi penting pembelajaran Bahasa Indonesia.

Teks eksplanasi adalah satu jenis teks yang dikembangkan berdasarkan kaidah ilmiah.

Teks ini memiliki tujuan untuk menjelaskan sebuah fenomena seperti fenomena alam, sosial, budaya dan lain sebagainya.

Berikut ini 10 contoh teks eksplanasi fenomena alam singkat dan disertai dengan strukturnya.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Eksposisi Terbaru 2022, Lengkap Strukturnya

Contoh 1 - Banjir

Pernyataan Umum
Tsunami terdiri dari 2 suku kata, yaitu “tsu” yang berarti pelabuhan dan “nami” yang berarti gelombang dan berasal dari bahasa Jepang.

Para ahli biasa menyebutnya dengan seismic sea waves (gelombang laut akibat gempa) atau tidal wave (gelombang pasang).

Tsunami adalah gelombang laut yang datang secara mendadak dengan kecepatan tinggi menuju daerah pantai. Tsunami bisa disebabkan oleh gempa di bawah laut atau aktivitas gunung berapi.

Urutan Sebab-Akibat
Saat terjadi gempa dan kemudian permukaan dasar laut naik dan turun di sepanjang patahan, maka pada saat itulah tsunami dapat terbentuk.

Patahan dari gempa tersebut mengakibatkan keseimbangan air terganggu. Patahan berukuran besar akan menghasilkan gelombang air yang besar juga.

Tsunami juga dapat terjadi karena letusan gunung berapi di dalam laut yang menyebabkan naiknya pergerakan air di sekitarnya.

Kecepatan gelombang tsunami jauh lebih besar dibandingkan gelombang biasa. Bahkan bisa sampai 700 km/jam atau hampir menyamai kecepatan pesawat.

Tinggi gelombang tsunami berkisar antara 50 sampai 100 meter dan menyebar ke segala arah. Ketinggian gelombang tersebut dipengaruhi oleh kedalaman dan bentuk pantai.

Interpretasi
Karena dapat menyebabkan kerusakan besar atau bahkan merenggut ribuan nyawa sekaligus, tsunami menjadi salah satu bencana alam yang paling berbahaya bagi manusia.

Maka dari itu kita harus selalu waspada dan menyiapkan diri untuk menghadapi peristiwa alam tsunami. Meskipun tidak semua letusan gunung berapi dan gempa menyebabkan tsunami.

Contoh 2 - Gempa Bumi

Pernyataan Umum
Gempa bumi adalah suatu guncangan yang disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi. Guncangan tersebut berasal dari dasar bumi.

Ada beberapa daerah tertentu yang rentan mengalami bencana alam gempa bumi. Daerah tersebut merupakan daerah-daerah di sekitar gunung merapi aktif dan daerah di sekitar lautan luas.

Urutan Sebab-Akibat
Pergeseran atau gerakan lapisan dasar bumi dan letusan gunung merapi yang sangat kuat merupakan penyebab mengapa gempa bumi terjadi.

Getaran penyebab gempa bumi tersebut kemudian menyebar ke segala penjuru dan meruntuhkan banyak bangunan. Kejadian seperti ini juga banyak memakan korban jiwa.

Gempa bumi dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu gempa bumi vulkanik dan tektonik. Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh letusan gunung berapi.

Sementara gempa bumi tektonik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh pergerakan lapisan kerak bumi sehingga bumi mengalami pergeseran.

Interpretasi
Bencana alam gempa bumi tidak mengenal musim. Bisa terjadi kapan saja. Walau demikian, bisanya gempa hanya terjadi di wilayah-wilayah tertentu saja.

Misalnya seperti di perbatasan plat pacific karena area tersebut sebagian besar dikelilingi gunung berapi. Sebab hal tersebut, area itu terkenal dengan sebutan “lingkaran api”.

Contoh 3 - Tanah Longsor

Pernyataan Umum
Tanah longsor adalah sebuah peristiwa alam geologi yang terjadi karena adanya pergerakan tanah atau batuan massa.

Tipe atau jenisnya bisa berbagai macam seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan tanah berukuran besar.

Ada 2 faktor penyebab tanah longsor, yaitu faktor pemicu dan faktor pendorong. Faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan material pembuat longsor bergerak.

Sementara faktor pendorong adalah faktor yang mempengaruhi kondisi materinya. Meski ada 2 faktor tersebut, penyebab tanah longsor yang paling utama tetap gravitasi yang mempengaruhi lereng curam.

Urutan Sebab-Akibat
Proses terjadinya tanah longsor dimulai dari meresapnya air hujan ke dalam tanah. Kemudian beban di dalam terpengaruh karena hal tersebut dan berada di atas batas maksimalnya dalam mengandung air.

Selanjutnya tekstur tanah mulai berubah. Ketika air sudah memasuki ke bagian tanah yang kedap air, maka tanahnya akan menjadi licin. Oleh sebab itu, terjadilah pergerakan tanah yang cepat.

Akhirnya permukaan tanah mengalami pelapukan. Begitupun struktur lapisan tanahnya mulai dari bawah sampai yang ada di dasar.

Itulah yang mengakibatkan tanah bergerak hingga keluar lereng dan menyebabkan tanah longsor terjadi.

Interpretasi
Bencana tanah longsor tentu menyebabkan kerugian yang cukup besar, mulai dari hilangnya harta benda, kerusakan gedung yang terdampak, akses kendaraan terputus hingga korban jiwa.

Sulit untuk menyelamatkan diri dari kejadian tanah longsor ini. Karena kecepatan tanah longsor bisa mencapai 100 km/jam. Dan biasanya korban yang selamat juga akan mengalami trauma yang cukup parah.

Contoh 4 - Petir

Pernyataan Umum
Petir merupakan salah satu fenomena yang bisa dijelaskan secara ilmiah. Petir terlihat dalam bentuk kilatan cahaya yang kemudian diikuti dengan suara gemuruh yang menggelegar. Ketika musim hujan tiba, biasanya petir muncul.

Biasanya ada selisih waktu antara cahaya kilat dan suara gemuruhnya. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya perbedaan kecepatan rambatan antara kilat dan suara, dimana kilatan cahayanya selalu jauh lebih cepat.

Urutan Sebab-Akibat
Perbedaan potensial antara bumi, awan dan awan lainnya merupakan penyebab adanya petir. Hasil gesekan antar awan menghasilkan muatan positif di satu sisi dan muatan negatif di sisi lain. Peristiwa tersebut terjadi sesaat sebelum hujan.

Kemudian karena adanya presipitasi air hujan, akan terjadi benturan antara air dan juga awan yang menyebabkan perpindahan elektron dalam kecepatan tinggi.

Kombinasi peristiwa tersebut merupakan pemicu munculnya petir. Hal ini menunjukan bahwa petir adalah suatu fenomena yang berupa arus listrik bertegangan tinggi dan sangat berbahaya.

Interpretasi
Sebaiknya jika terjadi hujan, berdiam dirilah di dalam rumah atau berteduh di tempat yang aman dari sengatan listrik.

Contoh 5 - Hujan Es

Pernyataan Umum
Dalam ilmu meteorologi, hujan es disebut juga hail. Atau presipitasi yang terdiri atas bola-bola es.

Proses pembentukannya adalah melewati kondensasi uap air yang ada di atmosfer dengan lapisan berada di atas level beku.

Urutan Sebab-Akibat
Proses lainnya yang bisa menciptakan hujan es adalah riming. Pada proses ini uap air tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena adanya pengembunan mendadak tersebut, maka terbuatlah es berukuran besar.

Ada juga hujan es yang disertai puting beliung, hal ini disebabkan oleh awan dengan jenis sel tunggal berlapis (CB) yang dekat dengan permukaan bumi. Tapi bisa juga berasal dari awan multisel yang tumbuh vertikal.

Awan dengan kandungan uap air yang tertiup angin ke tempat dingin, akan mencapai titik embun (dew point) kemudian mengembun. Dan karena terlalu berat akan jatuh sebagai hujan.

Setelah menjadi air, jika tertiup oleh angin thermis yang naik ke ketinggian dengan temperatur di bawah titik beku, maka air tersebut membeku menjadi es.

Interpretasi
Walaupun Indonesia terletak di daerah tropis, namun hujan es juga pernah terjadi di Indonesia. Hujan es dapat menimbulkan kerusakan serius, terutama kerusakan kaca dan jendela, penerbangan, dunia otomotif, bidang peternakan dan lainnya.

Contoh 6 - Hujan

Pernyataan Umum:
Air yang ada di bumi ini terus berputar. Hujan turun membasahi bumi, lalu airnya akan diserap ke tanah, sebagian air yang lain mengalir ke sungai lalu sampai ke laut. Air laut lalu mengalami penguapan, lalu membentuk awan, dan berikutnya awan akan menyimpan air tersebut, lalu airnya diturunkan lagi dalam bentuk hujan.

Urutan Sebab-Akibat:
Air hujan yang turun terasa tawar, tapi sebenarnya dia bersifat asam. Air hujan sebaiknya tidak dikonsumsi oleh manusia, kandungannya juga dapat membuat besi menjadi korosi karena sifat asamnya. Meski tidak baik dikonsumsi tubuh, tapi air hujan itu bersih, sangat bersih.

Proses terjadinya hujan melewati beberapa tahapan, tahap pertama adalah evaporasi, atau penguapan air di permukaan bumi. Proses ini dibantu oleh cahaya matahari. Lalu tahap kedua, adalah kondensasi atau naiknya uap air ke daerah yang lebih tinggi, yaitu langit. Sebagian air yang naik ada yang membentuk awan, ada juga yang berhenti di tengah jalan lalu membentuk kabut.

Tahap ketiga, masuk ke proses presipitasi, yaitu turunnya air yang menguap tadi ke permukaan bumi. Saat tetesan air menjadi cukup berat, maka mereka akan otomatis jatuh ke bumi. Proses turunnya air hujan ini akan terus berulang-ulang sampai kehidupan di bumi berakhir.

Interpretasi:
Hujan turun dalam waktu-waktu tertentu. Meski siklus terus berjalan, tapi tidak setiap hari kita bisa mengalami hujan. Bahkan dalam berbulan-bulan lamanya bisa tidak turun hujan. Karena jarangnya turun hujan, hal ini akan memicu kekeringan.

Contoh 7 - Pelangi

Pernyataan Umum :
Pelangi atau bianglala adalah fenomena alam yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Pelangi mempunyai berbagai macam warna yang saling sejajar dan tampak di langit, pelangi dianggap juga sebagai gejala optik.

Umumnya pelangi berbentuk busur, dan masing-masing ujungnya mengarah pada titik yang berbeda. Pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Tak jarang pelangi juga bisa dilihat di sekitar air terjun yang deras.

Urutan Sebab-Akibat :
Pelangi muncul karena cahaya membias dan menyimpang menjauhi partikel. Ketika matahari terbenam maka langit akan menjadi merah karena sinar matahari melewati atmosfer yang lebih tebal daripada keadaan matahari di siang hari.

Pelangi juga tidak akan terlihat di malam hari maupun saat mendung, ini menandakan jelas kalau pelangi adalah peristiwa alam karena pembiasan cahaya.

Awalnya cahaya matahari melewati tetes hujan lalu dibiaskan/dibelokkan ke tengah tetes hujan sehingga membuat cahaya putih berubah menjadi warna spektrum.

Interpretasi :
Pelangi bisa kita lihat saat sedang hujan ketika matahari bersinar dari sisi berlawanan dengan arah kita menghadap. Sehingga posisi kita harus ada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari di belakang kita.

Mudahnya begini, kita sebagai pengamat, matahari, dan pusat busur pelangi mesti berada di satu garis lurus. Sehingga kita bisa menikmati indahnya warna-warni pelangi yang terdiri dari warna Merah, Jingga, Kuning, Hijau Biru, Nila, Ungu.

Contoh 8 - Kemarau

Pernyataan Umum :
Musim kemarau identik dengan musim kering dan langka air. Negara Indonesia memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau merupakan musim antara bulan April – Oktober.

Kemarau tahun ini terpantau lebih kering dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya akibat adanya El-Nino. Situasi itu juga meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan, kelangkaan sumber air, serta memperparah polusi udara di sejumlah kota besar.

Sejumlah daerah terpantau mengalami kekeringan parah, padahal musim kemarau belum mencapai puncak. Namun sejak bulan Juni, kekeringan sudah melanda sejumlah daerah.

Urutan Sebab-Akibat :
Penduduk sulit mencari sumber air bersih, sawah kering, serta debit air sungai dan waduk pun surut.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah yang telah mengalami kekeringan, yaitu sejumlah wilayah di Jawa dan Madura bagian selatan. “Masyarakat diimbau waspada dan berhati-hati terhadap kekeringan yang bisa berdampak pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan, berkurangnya ketersediaan air tanah dan kebakaran lahan,” kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal.

Kebakaran hutan dan lahan telah terjadi di sejumlah daerah di Sumatera dan Kalimantan. Cuaca yang panas membuat proses pemadaman kian sulit. Di Aceh misalnya, sedikitnya 39,5 hektar lahan terbakar, beberapa diantaranya adalah lahan gambut yang telah ditanami sawit warga.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Blang Bintang, Zakaria Ahmad mengatakan, angin yang berhembus kencang juga mempercepat pergerakan api. Dari data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Provinsi Kalteng menunjukkan sedikitnya terjadi 64 kejadian kebakaran sejak Januari. Dari 64 kejadian itu terdapat 112,4 hektar hutan dan lahan terbakar. Di Desa Sungai Segajah Jaya, Rokan Hilir, Riau, lahan seluas 60 hektar terbakar. Di Jambi, lebih dari 45 hektar lahan terbakar dan lebih dari 77 persen di kebun masyarakat serta sisanya di hutan.

Interpretasi :
Ancaman kebakaran, terutama di Kabupaten Merangin dan Batanghari, meningkat. “Daerah-daerah itu tidak diguyur hujan selama 21-30 hari,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Sultan Thaha Jambi Kurnianingsih. Badan Nasional Penanggulangan Bencana memfokuskan upaya antisipasi kebakaran lahan di enam provinsi dengan kawasan gambut yang luas. Provinsi tersebut adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Contoh 9 - Bahaya Sampah Bagi Lingkungan

Pernyataan Umum :
Sampah merupakan barang atau benda yang sudah tidak digunakan lagi, yang keberadaannya sangat mengganggu kesehatan masyarakat di sekitar.

Sampah dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik.

Urutan Sebab-Akibat :
Sampah merupakan salah satu fenomena yang sering kali kita temui di lingkungan masyarakat. Sampah mulanya terlihat biasa berserakan di sekitar kita, namun sampah tersebut memberikan dampak yang besar.

Seperti sarang penyakit, banjir, dan tanah longsor.Sampah yang dibiarkan menumpuk akan mendatangkan bau yang tidak sedap sehingga akan mencemari udara yang nantinya akan mendatangkan penyakit seperti muntaber, dan DBD.

Sampah yang dibuang ke sungai secara terus-menerus, akan membuat air sungai menjadi sulit mengalir, dan lama-kelamaan air sungai meluap.

Apabila banjir, tentu saja akan menyulitkan kita untuk beraktivitas dan bekerja. Selain itu, banjir yang sangat besar dapat menyebabkan tanah longsor.

Interpretasi :
Banyak sekali dampak yang dapat dirasakan jika kita selalu membuang sampah sembarangan. Untuk itu, kita sebagai makhluk sosial yang menginginkan kesejahteraan, marilah bersama-sama untuk menjaga lingkungan.

Contoh 10 - Gerhana Bulan

Pernyataan Umum
Gerhana bulan menjadi salah satu fenomena alam yang sering dilihat oleh manusia. Peristiwa alam ini terjadi jika bulan beroposisi dengan matahari.

Tapi tidak selamanya oposisi bulan dengan matahari ini dapat menghasilkan fenomena gerhana bulan.

Sebab adanya kemiringan sebesar 5 derajat bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika. Ketika terjadi perpotongan antara bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika, maka akan menghasilkan dua titik yang disebut dengan istilah node.

Gerhana bulan hanya akan terjadi bila bulan beroposisi dengan titik node tersebut. Setidaknya bulan membutuhkan waktu sekitar 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik ke titik oposisi yang lain.

Urutan Sebab-Akibat
Berdasarkan fakta, ketika terjadi gerhana bulan sebenarnya penampakan bulannya masih bisa dilihat. Hal tersebut diakibatkan oleh sinar matahari yang tersisa, dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi.

Sinar matahari yang dibelokkan tersebut mempunyai spektrum cahaya berwarna kemerahan. Oleh sebab itulah, saat terjadi fenomena alam gerhana bulan, maka bulan terlihat lebih gelap, biasanya berwarna coklat, jingga atau merah gelap.

Kamu bisa mengamati gerhana bulan dengan mata telanjang tanpa khawatir akan adanya bahaya.

Interpretasi
Saat bayangan bumi menutupi sebagian atau seluruh penampang bulan, maka saat itu terjadilah gerhana bulan.

Terutama pada saat bumi menempati posisi antara bulan dan matahari, berada di satu garis lurus yang sama. Akan membuat sinar matahari tidak bisa sampai ke bulan karena dihalangi oleh bumi.

Itulah 10 contoh teks eksplanasi berdasarkan fenomena alam yang dilengkapi dengan pembagian strukturnya.***

Editor: Fadhil

Tags

Terkini

Terpopuler