Network
SUDUTBATAM.COM – Microsoft Teams adalah aplikasi atau platform komunikasi dan kolaborasi yang menggabungkan vitur video, suara dan gambar secara bersamaan, seperti halnya Google Meet, Skype, dan Zoom Meeting.
Aplikasi ini rilis pertama kali di New York pada tanggal 14 Maret 2014, aplikasi ini dibuat pada sebuah ajang hackathon internal, dan kini dipimpin oleh Brian MacDonald, Wakil Presiden Korporat Microsoft.
Tetapi kini aplikasi Microsoft Team sedang tumbang dan untungnya kini sudah di perbaiki oleh pihak Microsoft Teams, jarang sekali perusahaan raksasa yang dimiliki Bill Gates ini terkena masalah.
Baca Juga:25 Ide Lomba 17 Agustus yang Hemat Biaya, Unik, Lucu, dan Menarik untuk Anak-anak hingga Orang Dewasa
Perusahaan mengirim pesan Microsoft Teams sempat tumbang dan berdampak kebebrapa orang, hal itu terjadi karena pemadaman selama berjam-jam yang mengganggu aplikasi obrolan untuk ribuan pelanggan.
Perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington itu menunjukkan bahwa mereka memiliki gangguan "pada penyebaran baru-baru ini yang berisi koneksi terputus ke layanan penyimpanan internal", tetapi tidak memunjukkan berapa banyak orang yang terkena dampak tersebut.
Mereka juga mendapatkan banyak sekali laporan bahwa user atau pengguna tidak bisa mengakses Microsoft Teams. Tetapi, menurut laporan sekitar 4,800 pengguna terkena dampat tersebut dan langsung melaporkannya ke Microsoft Teams.
Downdetector.com adalah sebuah situs yang melacak pemadaman sebuah situs menyusun laporan satus dari sumber termasuk kesalahan yang diajukan pengguna pada platformnya.
Tetapi kini Microsoft Teams sudah kembali normal, dan laporan dari Downdetector.com menunjukkan angka 0 dari laporan mereka.
Baca Juga:25 Ide Lomba 17 Agustus yang Hemat Biaya, Unik, Lucu, dan Menarik untuk Anak-anak hingga Orang Dewasa
Alhasil, Microsoft juga melaporkan jika pemadaman tersebut berdampak ke aplikasi lain mereka seperti Microsoft 365, Microsoft Word, Office Online dan SharePoint Online dari sebuah kicauan Twitter resmi mereka.
"Kami telah mengambil tindakan untuk mengalihkan sebagian lalu lintas untuk memberikan kelegaan di lingkungan," katanya.
Microsoft melaporkan pada bulan Januari penggunaan Microsoft Teams menyentuh angka 270 juta pengguna aktif bulanan, karena permintaan telekonferensi jarak jauh karena tingginya kasus COVID-19 dan orang orang yang melakukan pekerjaan di rumah.
Namun, pada tahun lalu perusahaan besar seperti Facebook (META) yang mengakusisi beberapa aplikasi seperi WhatsApp, Instagramdan Messenger juga pernah mengalami hal yang sama selama enam jam lamanya, yang membuat mereka kehilangan beberapa pengguna.***
