7 Contoh Teks Berita Yang Mengandung 5W 1H Berdasarkan Berita Asli Singkat Beserta Penjelasannya

- 10 Agustus 2022, 11:55 WIB
Ilustrasi. 7 Contoh Teks Berita Yang Mengandung 5W 1H Berdasarkan Berita Asli Singkat Beserta Penjelasannya.
Ilustrasi. 7 Contoh Teks Berita Yang Mengandung 5W 1H Berdasarkan Berita Asli Singkat Beserta Penjelasannya. /Pixabay/kaboompics

Senam masal mengundang salah satu instruktur senam handal dari Kabupaten. Selain olahraga bersama, acara senam masal juga dihibur dengan musik electone yang dipimpin oleh salah satu anggota karang taruna. Ratusan doorprize juga disiapkan guna menarik perhatian ibu-ibu yang mengikuti acara.

Lomba panjat pinang merupakan permintaan dari pemuda-pemuda desa Purworejo. Lomba ini seperti menjadi kebiasaan yang harus ada disetiap perayaan HUT RI. Pohon pinang yang digunakan didatangkan langsung dari kabupaten Kediri. Hadiah yang digantung nantinya juga bermacam-macam. Mulai dari uang, peralatan sekolah, peralatan dapur, serta beberapa kaos.

Persiapan dilakukan sejak jauh-jauh hari. Ini adalah kali ketiga karang taruna ikut andil dalam merayakan peringatan HUT RI. Sebagian besar adalah acara olahraga. Karang Taruna berharap dengan adanya acara ini, masyarakat terpacu untuk sadar tentang kesehatan mereka.

Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Terbaru Beserta Ciri dan Strukturnya

7. Teks Berita Tentang Lingkungan

Sekitar 200 warga dari tiga kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, mendatangi kantor Badan Pengendali Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Lampung. Mereka mengadukan Pencemaran Sungai Way Terusain yang dilakukan PT Teguh Wibawa Bhakti Persada. Pencemaran sungai tersebut membuat ikan di keramba warga mati dan diperkirakan mereka rugi miliaran rupiah.

PT Teguh Wibawa merupakan perusahaan yang mengolah singkong menjadi tepung tapioka. Perusahaan ini berada di Kampung Gunung Batin Baru, Terusain Nunyai, Lampung Tengah. Izin operasi diberikan oleh Bupati Lampung Tengah pada 2005. Dalam sehari perusahaan tersebut mampu memproduksi 70 – 80 ton tepung tapioka.

Menurut Suhendro (salah satu warga Kecamatan Dente Teladas) bahwa sejak Januari 2008 air Sungai Way Terusan berwarna kuning dan baunya tak sedap. Padahal selama ini sungai itu menjadi sumber penghidupan warga. Mereka mengembangbiakkan ikan dalam keramba di sepanjang alur sungai.

Warga menurut ganti rugi sekitar Rp20 miliar, untuk mengganti kerugian pemilik 264 keramba apung dan 400 hektar tambak tradisional serta 280 nelayan. Namun, perusahaan tidak bersedia memenuhi tuntutan itu. Pihak perusahaan hanya bersedia member ganti rugi Rp2 miliar yang mana setiap keramba hanya dihargai Rp400.000,00 padahal menurut warga setempat, setiap keramba menghabiskan ongkos minimal Rp1 juta.

Setelah dikonfirmasi oleh pihak yang bersangkutan, Kepala Bagian Umum CV Sinar Laut Group yang merupakan induk perusahaan PT Teguh Wibawa Bhakti Persada, Alianto mengatakan bahwa perusahaannya masih menghitung kerugian sebab variabel kerugiannya berbeda.***

Halaman:

Editor: Ahmad Rohmadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x