Contoh Teks Eksplanasi untuk Kelas SMA, Fenomena Alam hingga Kebudayaan

- 12 September 2022, 16:30 WIB
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam hingga Kebudayaan
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam hingga Kebudayaan /Pexels/Louis Bauer/

SUDUTBATAM.COM - Berikut kumpulan contoh teks eksplanasi mulai fenomena alam hingga budaya lengkap dengan strukturnya. 

Teks eksplanasi adalah salah satu materi pembelajaran Bahasa Indonesia yang dipelajari di bangku SMA kelas 11.
 
Teks eksplanasi biasanya membahas tentang "mengapa" dan "bagaimana" suatu peristiwa bisa terjadi. 
 
Peristiwa yang menjadi topik biasanya adalah peristiwa atau fenomena alam, sosial, budaya, dan lain sebagainya.
 
 
Struktur penulisan teks eksplanasi terdiri dari pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi atau penutup. 
 
Berikut ini kumpulan beberapa contoh teks eksplanasi dari fenomena alam, sosial, dan budaya yang disertai dengan strukturnya. 
 
Fenomena Alam 
 
Contoh 1 - Gempa Bumi
 
- Pernyataan Umum:
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi.

- Deretan Penjelasan:
Gempa bumi terjadi karena adanya guncangan tanah secara tiba-tiba. Lalu, proses terjadinya gempa bumi disebabkan oleh lewatnya gelombang seismik melalui batuan bumi. Gelombang seismik yang dimaksud adalah hasil ketika energi yang tersimpan di kerak bumi yang tiba-tiba dilepaskan. Gempa bumi yang getarannya sangat kuat dapat menyebabkan kerusakan di permukaan bumi, yaitu berupa hancurnya bangunan, rumah, fasilitas umum dan jatuhnya korban jiwa.

- Interpretasi:
Dikarenakan gempa bumi adalah peristiwa alam yang tidak bisa kita ketahui kapan terjadi serta dapat menimbulkan kerugian bahkan korban jiwa, maka terdapat beberapa solusi yang bisa dilakukan jika terjadi gempa, yaitu dengan cara menyiapkan tas siaga bencana, kenali tempat berlindung, melakukan simulasi untuk menghadapi bencana, menyimpan daftar nomor-nomor penting, mencari tempat yang aman, dan menjauhi bangunan dan cari tempat terbuka.
 
Contoh 2 - Hujan

- Pernyataan Umum:
Air yang ada di bumi ini terus berputar. Hujan turun membasahi bumi, lalu airnya akan diserap ke tanah, sebagian air yang lain mengalir ke sungai lalu sampai ke laut. Air laut lalu mengalami penguapan, lalu membentuk awan, dan berikutnya awan akan menyimpan air tersebut, lalu airnya diturunkan lagi dalam bentuk hujan.

- Deretan Penjelas:

Air hujan yang turun terasa tawar, tapi sebenarnya dia bersifat asam. Air hujan sebaiknya tidak dikonsumsi oleh manusia, kandungannya juga dapat membuat besi menjadi korosi karena sifat asamnya. Meski tidak baik dikonsumsi tubuh, tapi air hujan itu bersih, sangat bersih.

Proses terjadinya hujan melewati beberapa tahapan, tahap pertama adalah evaporasi, atau penguapan air di permukaan bumi. Proses ini dibantu oleh cahaya matahari. Lalu tahap kedua, adalah kondensasi atau naiknya uap air ke daerah yang lebih tinggi, yaitu langit. Sebagian air yang naik ada yang membentuk awan, ada juga yang berhenti di tengah jalan lalu membentuk kabut.

Tahap ketiga, masuk ke proses presipitasi, yaitu turunnya air yang menguap tadi ke permukaan bumi. Saat tetesan air menjadi cukup berat, maka mereka akan otomatis jatuh ke bumi. Proses turunnya air hujan ini akan terus berulang-ulang sampai kehidupan di bumi berakhir.

- Interpretasi:

Hujan turun dalam waktu-waktu tertentu. Meski siklus terus berjalan, tapi tidak setiap hari kita bisa mengalami hujan. Bahkan dalam berbulan-bulan lamanya bisa tidak turun hujan. Karena jarangnya turun hujan, hal ini akan memicu kekeringan.

Contoh 3 - Banjir

- Pernyataan Umum:
Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia. Banjir adalah keadaan di mana suatu daerah tergenang oleh air dalam jumlah besar. Kedatang banjir dapat diprediksi dengan memperhatikan curah hujan dan aliran air. Namun, terkadang banjir dapat datang secara tiba-tiba akibat dari angin badai atau yang biasa disebut banjir bandang.

- Deretan Penjelasan:
Banjir terjadi karena volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau melimpah dari bendungan sehingga air keluar dari sungai itu. Ukuran danau atau badan air terus berubah-ubah sesuai perubahan curah hujan dan pencairan salju musiman, namun banjir yang terjadi tidak besar, kecuali jika air mencapai daerah yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain. Banjir juga dapat terjadi di sungai. Ketika aliran sungai melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai.
 
Baca Juga: Kumpulan Kunci Jawaban hingga Pidato Persuasif dan Teks Ekslanasi

- Interpretasi:
Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Banjir memang telah menjadi salah satu bencana yang menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan terbesar saat terjadi banjir tersebut terjadi di permukiman penduduk sehingga menyeret dan merusak apa saja yang dilaluinya. Oleh sebab itu, kita harus selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi bencana ini.
 
Fenomena Sosial 
 
Contoh 1 - Tentang Demonstrasi Massa


- Pernyataan Umum:
Akhir-akhir ini demonstrasi kerap terjadi hampir setiap waktu dan terjadi di berbagai tempat. Bahkan, demonstrasi sudah menjadi fenomena yang lumrah di tengah-tengah masyarakat kita.

- Deretan Penjelas:
Menanggapi fenomena tersebut, seorang kepala daerah menyatakan bahwa penyebab demonstrasi dan anarkisme tidak lain adalah faktor laparnya masyarakat. Lantas ia mencontohkan rakyat Malaysia dan Brunei yang adem ayem, lantaran kesejahteraan mereka terpenuhi maka demonstrasi di negara-negara itu jarang terjadi.

Demonstrasi massa tidak selalu disebabkan oleh urusan perut, bahkan banyak peristiwa yang sama sekali tidak didasari oleh motif itu. Dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, Abraham Maslow membaginya ke dalam beberapa tingkatan. Kebutuhan yang paling mendasar adalah makan dan minum. Sementara itu, yang paling puncak adalah kebutuhan akan aktualisasi diri.

Namun demikian, pada umumnya demonstrasi massa justru lebih didasari oleh kebutuhan tingkatan akhir itu. Masyarakat berdemonstrasi karena membutuhkan pengakuan dari pemerintah maupun pihak-pihak lain agar hak-hak dan eksistensi mereka diakui. Karena merasa dibiarkan, hak-haknya diingkari, bahkan dinistakan, kemudian mereka berusaha untuk menunjukkan jati dirinya dengan cara berdemonstrasi.

- Interpretasi:
Dengan fakta semacam itu, nyatalah bahwa kemiskinan bukanlah penyebab utama untuk terjadinya gelombang demonstrasi. Akan tetapi, fenomena tersebut lebih disebabkan oleh kemampuan berpikir kritis dari warga masyarakat. Mereka tahu akan hak-haknya, mengerti pula bahwa di sekitarnya telah terjadi pelanggaran dan kesewenang-wenangan.

Mereka kemudian melakukan protes dan menyampaikan sejumlah tuntutan. Apabila faktor-faktor itu tidak ada di dalam diri mereka, apapun yang terjadi di sekitarnya, mereka akan seperti kerbau dicocok hidung: manggut-manggut dan berkata “ya” pada apapun tindakan dari pimpinannya meskipun menyimpang dan bahkan menzalimi mereka sendiri.

Contoh 2 - Tentang Pengemis dan Gelandangan

- Pernyataan Umum:
Saat sedang berkeliling kota, mungkin kita pernah menemukan fenomena di mana gelandangan, pengemis, atau pengamen yang berada di pinggir jalan atau bangunan. Hal ini sering kali jadi masalah tersendiri.

- Deretan Penjelas: 
Gelandangan dan pengemis sendiri bisa muncul karena permasalahan ekonomi. Ketidakmampuan mereka dalam memperoleh pekerjaan serta tidak memiliki hunian yang layak membuat mereka harus terjun ke jalan.

Selain itu, banyak juga dari mereka yang berasal dari daerah lain dan berharap kehidupan mereka menjadi lebih layak di perkotaan dan ternyata tidak berhasil.

- Interpretasi:
Gelandangan dan pengemis memang terkadang bisa mengganggu. Yang pertama adalah mengganggu keindahan tempat. Lalu yang kedua adalah menimbulkan rasa malas untuk berusaha. Dampak ketiga adalah menurunkan rasa keamanan dan juga kenyamanan.

Permasalahan ini tentunya bisa diatasi jika berbagai pihak saling bekerja sama. Pihak pemerintah bisa membantu mereka untuk memberikan tempat tinggal layak sementara sembari memberikan pelatihan dan modal untuk berbisnis. Selain itu, kita juga perlu membantu mereka untuk bisa keluar dari kondisi tersebut dengan tidak sering memberikan mereka uang.

Contoh 3 - Tentang Kriminalitas

- Pernyataan Umum:
Mungkin kita sering kali menemui berita kriminal. Setiap harinya, ada saja tindakan kriminal yang terjadi di sekitar kita. Kriminalitas, sebuah tindakan kejahatan yang dilakukan untuk memenuhi keinginan pelakunya, memang jadi masalah klasik hingga sekarang. Tindakan kriminal juga bisa dibilang sangat beragam.
 
Baca Juga: Kumpulan Kunci Jawaban hingga Pidato Persuasif dan Teks Ekslanasi

- Deretan Penjelas:
Jika kita lihat, salah satu faktor yang mempengaruhi munculnya kriminalitas adalah masalah ekonomi. Bagi mereka yang taraf ekonominya tak terjamin tentunya akan menemui banyak masalah, mulai dari kesulitan makan, tidak ada biaya untuk berobat, tidak bisa sekolah dan masih banyak lagi. Saat kondisi sudah sangat menghimpit, membuat mereka memilih untuk melakukan kejahatan.

Meskipun ekonomi jadi satu masalah, namun tentunya ada faktor lain yang berpengaruh. Salah satunya adalah pola pikir, pemahaman agama, dan nilai yang dipegang. Seseorang yang mengamalkan betul agama dan nilai-nilai positif dalam hidupnya, tentu tidak akan melakukan kejahatan meski pada kondisi terburuk.

- Interpretasi:
Oleh karena itu, penting sekali untuk menanamkan ilmu agama serta nilai-nilai positif untuk menurunkan tingkat kriminalitas. Peningkatan tingkat ekonomi setiap warga juga jadi satu langkah penting. Selain itu, pengawasan dan penerapan hukum yang adil juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya tindak kriminal.
 
Fenomena Budaya
 
Contoh 1 - Budaya Tari


- Pernyataan Umum:
Tari merupakan gerakan menari yang dilakukan secara perorangan atau berkelompok. Namun budaya tari adat biasanya berbeda dengan kegiatan menari seperti biasa.

Kebudayaan tari adat muncul bukan karena hal yang sembarangan. Biasanya masing-masing daerah atau suku mempunyai tarian adatnya masing-masing.

- Deretan Penjelas:
Budaya tari ini biasanya akan dilakukan dalam rangka merayakan atau memperingati sesuatu. Bisa jadi ritual kebudayaan, upacara suku, atau peristiwa besar lainnya.

Sebagai contoh di antaranya ada tari Saman yang berasal dari Suku Gayo. Tari saman ditampilkan dalam rangka merayakan peristiwa yang dianggap penting.

Dan biasanya tari Saman juga digunakan untuk merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

- Interpretasi:
Bagaimanapun juga, tari daerah sama seperti kebudayaan daerah yang lain. Sama-sama harus dilestarikan dan diwariskan ke generasi selanjutnya agar tak lekang oleh waktu.

Contoh 2 - Wayang Budaya Jawa

- Pernyataan Umum:
Wayang merupakan seni pertunjukan asli Indonesia yang berkembang secara pesat di Pulau Jawa dan Bali. Selain dua daerah tersebut, wayang juga populer di Sumatera dan Semenanjung Malaya, dimana budaya wayang di daerah ini dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa dan Hindu.

- Deretan Penjelasan: 

Lembaga kebudayaan dunia, UNESCO; pada tanggal 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka terkenal dari Indonesia, sebagai warisan maha karya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur. Hingga saat ini yang bisa didapat tentang wayang, bahwa awal pertunjukan wayang berasal dari Prasasti Balitung di abad ke 4 yang berbunyi si Galigi mawayang.
 
Baca Juga: Kumpulan Kunci Jawaban hingga Pidato Persuasif dan Teks Ekslanasi

Saat agama Hindu masuk ke Indonesia dan menyesuaikan budaya yang sudah ada saat itu, wayang menjadi media efektif untuk menyebarkan agama ini. Pertunjukan wayang menggunakan cerita Mahabharata dan Ramayana.

Ketika Islam datang, muncul juga boneka wayang yang terbuat dari kulit sapi, dimana hanya bayangannya saja yang terlihat saat pertunjukan, wayang inilah yang kita kenal dengan wayang kulit. Selain itu, ada juga wayang Sadat yang digunakan untuk menyebarkan Islam dengan memperkenalkan nilai-nilai Islam.

Saat misionaris Katolik, Bruder Timotheus L. Wignyosubroto, FIC di tahun 1960 dalam misinya menyebarkan agama Katolik, dia mengembangkan Wayang Wahyu, yang sumber ceritanya berasal dari Alkitab.

- Interpretasi:
Kita ketahui bahwa bersama nilai-nilai filosofi yang tersimpan dalam pewayangan selalu mengajak masyarakat untuk berbuat baik dan menghindari kejahatan, serta menanamkan kepada masyarakat semangat “amar ma'ruf nahi mungkar” Atau istilah dalam pewayangan “memayu hayuning bebrayan agung”, sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan masing-masing.

Contoh 3 - Budaya Bali Ngaben

- Pernyataan Umum:
Ngaben merupakan tradisi khas pulau Bali yang berupa pengurusan jenazah seseorang yang telah tiada. Tradisi ini mengkremasi orang yang sudah meninggal dengan adat dan istiadat setempat.

- Deretan Penjelas:
Sebagai pulau yang terkenal menjadi destinasi wisata, tentu Bali selalu didatangi oleh para turis baik lokal maupun mancanegara.

Namun tidak semua turis ini diizinkan untuk melihat upacara sakral yang satu ini. Mereka perlu mendapatkan izin dari keluarga yang bersangkutan.

Walaupun tradisi Ngaben ini diadakan seolah-olah begitu meriah, tetap saja ini merupakan acara berduka. Tujuan Ngaben diadakan adalah agar keluarga yang ditinggalkan tak bersedih dan arwah yang meninggal diharapkan hidup bahagia di nirwana.

Perlu biaya yang cukup besar jika ingin mengadakan budaya Ngaben ini. Karena Ngaben dikenal sebagai tradisi mengurus jenazah termahal dan terlama. Belum lagi berbagai atribut keagamaan dan upacara yang perlu disediakan oleh pihak keluarga.
 
Walau demikian, tradisi ini harus dijaga dan dilestarikan. Alhasil tradisi ini tetap dipertahankan oleh umat Hindu dan menjadi salah satu budaya khas pulau Bali.

Itulah kumpulan contoh teks eksplanasi dari berbagai fenomena yang bisa dijadikan sebagai referensi.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah