Hukum Bacaan Tajwid dan Penjelasan Surat An-Nisa Ayat 146

- 26 September 2022, 08:30 WIB
Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 159 Lengkap dengan Pengertiannya dan Kandungannya.
Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 159 Lengkap dengan Pengertiannya dan Kandungannya. /Pexels/thirdman/

SUDUTBATAM.COM - Tajwid merupakan salah satu panduan bagi umat muslim untuk dapat membaca Al-Qur'an dengan baik dan lancar.

Hukum tajwid dibuat untuk meminimalisir kesalahan dalam membaca Al-Qur'an.

Untuk memahami ilmu tajwid dapat dilakukan dengan menganalisa ayat-ayat yang di dalamnya terkandung hukum tajwid.

Surat An-Nisa Ayat 146 menjelaskan tentang orang-orang yang kembali bertaubat dan mengikuti perintah Allah, sehingga mendapat ganjaran pahala yang amat besar.

Berikut ini hukum bacaan tajwid dan penjelasan Surat An-Nisa ayat 146.

Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid Surat Al A'la Ayat 1-19 Beserta Pembahasannya

QS. An-Nisa Ayat 146

اِلَّا الَّذِيۡنَ تَابُوۡا وَاَصۡلَحُوۡا وَاعۡتَصَمُوۡا بِاللّٰهِ وَاَخۡلَصُوۡا دِيۡنَهُمۡ لِلّٰهِ فَاُولٰٓٮِٕكَ مَعَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‌ ؕ وَسَوۡفَ يُـؤۡتِ اللّٰهُ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ اَجۡرًا عَظِيۡمًا‏

Illal laziina taabuu wa aslahuu wa'tasamuu billaahi wa akhlasuu diinahum lillaahi faulaaa'ika ma'al mu'miniina wa sawfa yu'til laahul mu'miniina ajran 'aziimaa

Artinya

Kecuali orang-orang yang bertobat dan memperbaiki diri dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan dengan tulus ikhlas (menjalankan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu bersama-sama orang-orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang yang beriman.

Baca Juga: Hukum Tajwid Surat At Taubah Ayat 105 Lengkap dengan Kandungannya

Tajwid

[ الَّذِيْنَ ] Alif lam syamsiyah atau idgham syamsiyah karena ada alif lam bertemu dengan lam.

[ الَّذِيْنَ ] Mad thabi’i karena ada huruf mad yaitu ya sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat kasrah maka dibaca panjang dua harakat atau satu alif.

[ تَابُوْ ] Mad thabi’i karena ada huruf mad yaitu alif sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,maka dibaca dua harakat atau satu alif.

[ تَابُوْ ] Mad thabi’i karena ada huruf mad yaitu wawu sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat dammah,maka dibaca panjang dua harakat atau satu alif.

[ وَاَصْلَحُوْ ]Mad thabi’i karena ada huruf mad yaitu wawu sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat dammah,maka dibaca panjang dua harakat atau satu alif.

Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Maidah Ayat 32 Lengkap dengan Artinya dan Penjelasannya

[ وَاعْتَصَمُوْ ]Mad thabi’i karena ada huruf mad yaitu wawu sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat dammah,maka dibaca panjang dua harakat atau satu alif.

[ بِاللّٰهِ ] Lam jalalah tarqiq karena ada lafadz Allah yang sebelumnya ada huruf yang berharakat kasrah.

[ وَاَخْلَصُوْ ]Mad thabi’i karena ada huruf mad yaitu wawu sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat dammah,maka dibaca panjang dua harakat atau satu alif.

[ دِيْنَهُمْ ] Mad thabi’i karena ada huruf mad yaitu ya sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat kasrah maka dibaca panjang dua harakat atau satu alif.

[ دِيْنَهُمْ لِلّٰهِ ] Idzhar syafawi karena ada mim sukun bertemu dengan huruf lam,maka mim sukunnya dibaca jelas tidak dipantulkan dan tidak didengungkan.

Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Jumuah Ayat 3 Lengkap dengan Artinya

[ فَاُولٰۤىِٕكَ ]Mad wajib mutashil karena ada mad thabi’i bertemu dengan hamzah pada satu kalimat,maka dibaca panjang enam harokat atau 3 alif.

[ مَعَ الْمُؤْ ]Alif lam qomariyah atau idhar qomariyah karena ada alif lam bertemu dengan huruf qomariyah yaitu mim,maka lam nya dibaca jelas tidak di idghamkan.

[ الْمُؤْمِنِيْنَۗ ]Mad thabi’i karena ada huruf mad yaitu ya sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat kasrah maka dibaca panjang dua harakat atau satu alif,atau ketika berhenti maka menjadi mad aridlissukun karena mad thabi’i bertemu huruf hidup ketika waqof.

[ وَسَوْفَ ]Harfu layyin atau huruf lin karena ada wawu sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah,maka dibaca sau bukan sao.

Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid Surat Hud Ayat 1 Lengkap dengan Artinya

[ يُؤْتِ اللّٰهُ ]Lam jalalah tarqiq karena ada lafadz Allah sebelumnya didahului dengan huruf yang berharakat kasrah,maka lam jajalah nya dibaca tipis lillah bukan lilloh.

[ الْمُؤْمِنِيْنَ ]Alif lam qomariyah atau idhar qomariyah karena ada alif lam bertemu dengan huruf qomariyah yaitu mim,maka lam nya dibaca jelas tidak di idghamkan.

[ الْمُؤْمِنِيْنَ ] Mad thabi’i karena ada huruf mad yaitu ya sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat kasrah maka dibaca panjang dua harakat atau satu alif.

[ اَجْرً ]Qolqolah sugro karena ada huruf qolqolah yaitu jim dalam keadaan sukun asli pada tengah kalimah atau pada posisi washol,dibaca memantul tanpa disertai dengan dengung.

Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid Surat An Nisa Ayat 46, Lengkap dengan Artinya

[اَجْرًا عَظِيْمًا] Idzhar karena ada tanwin fathah atau tanwin fathah bertemu dengan huruf idzhar yaitu ain,makan nun sukunnya dibaca jelas tidak dipantulkan dan tidak disertai dengan dengung atau gunnah.

[ عَظِيْمًا ]Mad thabi’i karena ada huruf mad yaitu ya sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat kasrah maka dibaca panjang dua harakat atau satu alif.

[ عَظِيْمًا ]Mad iwad karena ada huruf yang berharokat fathahtain atau tanwin fathah pada posis waqof,maka dibaca maa bukan man disertai panjang dua harakat atau satu alif.

Demikian penjelasan hukum tajwid Surat An-Nisa ayat 146. Semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi acuan pembelajaran dalam memahami hukum tajwid.***

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah