Contoh Teks Editorial Singkat Tentang Penenggelaman Kapal Pencuri

- 13 Oktober 2022, 12:59 WIB
Contoh Teks Editorial Singkat Tentang Penenggelaman Kapal Pencuri
Contoh Teks Editorial Singkat Tentang Penenggelaman Kapal Pencuri /Pexels/Porapak Apichodilok/

SUDUTBATAM.COM - Di bawah ini adalah salah satu contoh teks Editorial tentang penenggelaman kapal pencuri.

Contoh teks Editorial tentang penenggelaman kapal pencuri berikut lengkap dengan strukturnya.

Sebagaimana diketahu bahwa, teks Editorial merupakan suatu gagasan, ide ataupun pendirian seseorang yang ditulis melalui kaidah kebahasaan teks opini.

Meski dikatakan sebagai opini, dalam teks Editorial dilengkapi dengan fakta, bukti, dan argumen yang logis sehingga dapat memberikan wawasan kepada pembaca.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Dirut LIB Jalani Pemeriksaan Sebagai Tersangka Selama 12 Jam

Simak dua contoh teks Editorial berikut ini, lengkap dengan strukturnya.

Pernyataan Pendapat

Berpuluh tahun Indonesia terus membanggakan diri sebagai bangsa pelaut. Kalimat 'nenek moyangku seorang pelaut' dan 'di laut kita jaya' terus menerus digunakan, tetapi tidak dapat ditemui dalam realitas.

Buruknya pengawasan laut, misalnya, telah mengubah perairan Indonesia yang kaya menjadi sasaran empuk praktik pencurian ikan. Kekayaan laut Indonesia dicuri dan ikan-ikannya dirampok.

Argumentasi

Puluhan tahun hal itu berlangsung, tetapi masyarakat Indonesia lebih banyak diam. Kapal-kapal asing pencuri ikan pun leluasa beraksi.

Presiden Indonesia sekarang ingin mengakhiri pembiaran itu. Ia ingin aksi kapal-kapal pencuri itu dihentikan.

Selain itu, ia ingin kewibawaan Indonesia di perairan ditegakkan.

Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Tentang Fenomena Alam Banjir dan Terjadi Petir

Semangat itu setidaknya tertangkap dari pernyataan presiden saat menanggapi usulan Menteri Kelautan dan Perikanan untuk menenggelamkan kapal asing pencuri ikan Indonesia.

Kita sangat setuju, bahkan mendesak kebijakan menenggelamkan kapal pencuri ikan itu segera dieksekusi di lapangan.

Pernyataan Ulang Pendapat

Selama ini, kita hanya geram karena para pencuri asing itu menjarah ikan di lautan Indonesia dengan leluasa sehingga negara dirugikan sekitar Rp 300 triliun setiap tahun.

Selama ini tidak ada langkah yang tegas untuk menghentikan praktik perampokan ikan. Dengan tekad presiden tersebut, efek jera di kalangan para pencuri ikan harus diciptakan.

Efek itu akan terbentuk jika pemerintah menunjukkan ketegasan dalam penegakan hukum.

Demikian contoh teks editorial yang dapat dijadikan refrensi beajar.***

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah