Kumpulan Contoh Teks Editorial di Koran Terbaru Tema Politik, Lengkap Pengertian

- 16 November 2022, 08:30 WIB
Kumpulan Contoh Teks Editorial di Koran Terbaru Tema Politik, Lengkap Pengertian
Kumpulan Contoh Teks Editorial di Koran Terbaru Tema Politik, Lengkap Pengertian /Pixabay/mozlase/

Sanksi tegas juga telah diatur di dalam Pasal 187 ayat (2). Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan larangan penyelenggaraan kampanye sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 69 dan seterusnya akan dipidana dengan pidana penjara paling singkat tiga bulan atau yang paling lama 18 bulan dan atau dengan denda paling sedikit Rp600.000 atau maksimal Rp6.000.000.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Editorial Terbaru 2022 Tema Ekonomi Beserta Pengertian dan Strukturnya

Kemudian mengapa politik identitas masih tetap marak dan bahkan pernah brutal seperti yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 dan 2019? Tentu pembuatan aturan saja tak akan cukup. Butuh penegakan hukum guna meredam praktik yang mampu mencoreng demokrasi. Sanksi juga jangan sampai hanya menghiasi lembaran peraturan sampai irit dijatuhkan.

Hal ini semua adalah kerja yang berkelanjutan dari penyelenggara pemilu serta aparat penegak hukum. Hal itu juga memerlukan partisipasi masyarakat guna turut mengawasi dan juga wawas diri.

Pilkada 2020 dengan pemungutan suara yang jatuh pada tanggal 9 Desember mendatang bukan hanya akan menghadapi kerawanan politik uang serta politik identitas. Pandemi covid-19 yang terjadi juga menyeruak ke posisi paling atas kerawanan pilkada. Berarti kerja penyelenggaraan serta pengawasan pilkada akan semakin berat.

Di sisi lain, pemilih memperoleh momentum dalam memilih calon pemimpin daerah yang paling mumpuni dalam menghadapi krisis semacam wabah penyakit. Para pasangan calon juga harus tampil dengan menyiapkan gagasan inovatif, khususnya dalam menangani pandemi covid-19.

Tugas pemilih dalam mempelajari betul rekam jejak para pasangan calon serta menyimak beragam gagasan mereka. Bukannya malah menyibukkan diri larut pada hasutan berbasis SARA, atau yang lebih buruk adalah ikut menyebarkannya.

(Penegasan Ulang)
Pilkada tahun 2020 harus bebas dari adanya praktik politik identitas yang bisa membahayakan persatuan dan kesatuan. Oleh sebab itu, tidak boleh dibiarkan pemakain bahasa, narasi, atau simbol yang dapat membahayakan persatuan & kesatuan masyarakat.

Baca Juga: 3 Contoh Teks Editorial Singkat Tentang Banjir, Lingkungan, Pendidikan Beserta Strukturnya dan Penjelasannya

Teks 4
Polemik Kementerian Pemerintahan Jokowi Jilid II

Halaman:

Editor: Ahmad Rohmadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah