Kumpulan Contoh Teks Anekdot Lucu dan Menghibur Tentang Sindiran Politik Terbaru

- 18 November 2022, 12:30 WIB
Kumpulan Contoh Teks Anekdot Lucu dan Menghibur Tentang Sindiran Politik Terbaru
Kumpulan Contoh Teks Anekdot Lucu dan Menghibur Tentang Sindiran Politik Terbaru /unsplash.com

SUDUTBATAM.COM - Dibawah ini merupakan pembahasan mengenai Contoh Teks Anekdot singkat tentang sindiran politik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Teks Anekdot merupakan cerita singkat yang lucu, menghibur, dan menarik. Biasanya, teks ini dibuat berdasarkan suatu pengalaman atau fenomena yang memiliki makna tersirat.

Adapun struktur teks anekdot yaitu Abstraksi, Orientasi, Krisis, Reaksi, Koda, dan Reorientasi.

Berikut contoh teks anekdot sindiran dan menghibur tentang politik.

1. Padahal Sama-sama Maling

Yuda dan Rafa menonton televisi di pos ronda.
Mereka melihat kasus pencurian satu pohon pisang, pelakunya dipenjara 5 tahun.

Baca Juga: Contoh Teks Editorial Terbaru 2022 di Koran, Beragam Tema Beserta Pengertian dan Strukturnya

“Para koruptor negeri ini cuma dipenjara 1 tahun dan masih bisa jalan-jalan,” kata Rafa bingung.
“Pemerintah lebih mementingkan satu pohon pisang. Jadi hukumannya lebih lama dari maling berdasi itu,” jawaban Yuda membuat Rafa mengangguk paham.

2. Hukuman Pencuri Vs Koruptor

Setelah berolahraga pagi, Irwan memutuskan untuk membeli soto ayam kesukaannya untuk disantap bersama istrinya di rumah. Dalam perjalanan, ternyata sandalnya putus dan Irwan pun memutuskan untuk membeli sandal di warung terdekat.

Sayangnya, uang yang dimilikinya tidak cukup sehingga terpaksa, Irwan melanjutkan perjalanan pulang dengan bertelanjang kaki. Irwan pun melintasi sebuah rumah yang penuh orang dan terdapat banyak sandal di depannya.

Tanpa berpikir panjang, Irwan langsung mengambil sandal yang paling depan dan paling bagus dari rumah tersebut. Malang nasib Irwan, salah seorang tamu di rumah tersebut mengetahui aksi Irwan sehingga ia pun dikejar dan ditangkap.***

Itulah Contoh Teks Anekdot sindiran dan menghibur tentang sindiran politik yang dapat dijadikan referensi.***

Editor: Ahmad Rohmadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah