3 Contoh Teks Eksplanasi Terbaru, Lengkap Penjelasan dan Strukturnya Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 11

- 6 Desember 2022, 12:39 WIB
3 Contoh Teks Eksplanasi Terbaru, Lengkap Penjelasan dan Strukturnya Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 11
3 Contoh Teks Eksplanasi Terbaru, Lengkap Penjelasan dan Strukturnya Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 11 /Pixabay/mozlase/

SUDUTBATAM.COM- Berikut adalah tiga contoh teks Eksplanasi, yang dapat dijadikan bahan refrensi belajar siswa.

Teks Eksplanasi adalah adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, politik dan lainnya dapat terjadi.

Terjadinya suatu kejadian yang memiliki konsep sebab akibat. Dan bagaimana cara menentukan yang mana merupakan teks Eksplanasi.

Baca Juga: Mobil Hyundai Makin Laris di Indonesia, Penjualan Januari Hingga Oktober Naik Drastis

Berikut ciri-ciri teks Eksplanasi:

- Faktual, Informasi yang diperolah harus sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
- Pembahasan mengenai suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
- informatif dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.
- Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan lainnya.

Untuk memahami lebih lebih jauh berikut struktur dari eksplanasi:

1. Identitas Fenomena

Berisi teks tentang gambaran umum tentang suatu fenomena yang akan dibahas secara umum. Poinnya proses bagaimana fenomena alam tersebut bisa terjadi.

2. Rangkaian Kejadian

Setelah mengetahui suatu fenomena terjadi, pada poin kedua ini adalah berisi teks sebuah dan akibat kenapa fenomena ini terjadi.
Bisa disebut juga deretan penjelasan.

3. Interpretasi

Interpretasi dalam teks eksplanasi dapat dikatakan sebagai ulasan atau penarikan kesimpulan. Bisa memberikan tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang diangkat dalam teks tersebut.

Setelah memahami apa itu Teks Eksplanasi dari ciri-ciri hingga struktur dalam pembuatan teks Eksplanasi, berikut contoh teks Eksplanasi.

Baca Juga: Para Single Wajib Tau, Inilah 5 Adab Berkomunikasi Dengan Pria Beristri

- Contoh Teks Eksplanasi Tentang Arus Energi

Arus atau aliran energi bermula dari matahari sebagai sumber utamanya. Energi cahaya matahari masuk ke dalam komponen biotik melalui produsen. Oleh produsen, energi cahaya matahari diubah menjadi energi kimia. Energi kimia mengalir dari produsen ke konsumen dari berbagai tingkat trofik melalui jalur rantai makanan. Energi kimia yang diperoleh organisme digunakan untuk kegiatan hidupnya.

Setiap organisme melakukan pemasukan dan penyimpanan energi. Pemasukan dan penyimpanan energi dalam ekosistem disebut produktivitas ekosistem. Produktivitas ekosistem terbagi dua, yakni produktivitas primer dan produktivitas sekunder.

Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. Produsen dan konsumen akan menggunakan sebagian dari energinya untuk aktivitas hidup seperti tumbuh, reproduksi, respirasi, dan sebagainya. Akan tetapi, sebagian lagi hilang dalam bentuk energi panas.

Energi masuk ke dalam komponen biotik melalui produsen. Energi ini disimpan dalam bentuk zat organik yang dapat digunakan sebagai bahan makanan dan disebut produksi primer. Hal ini merupakan patokan (parameter) untuk menghitung seluruh arus energi yang melalui komponen biotik. Berdasarkan hal tersebut, dapat diperoleh ukuran jumlah kehidupan yang dapat didukung oleh suatu ekosistem.

Cahaya matahari merupakan sumber energi utama dalam kehidupan. Tumbuhan berklorofil memanfaatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis. Sinar matahari yang ditangkap oleh tumbuhan itu berbeda-beda banyaknya. Hal ini bergantung pada ketinggian dari permukaan laut (dpl) dan penutupan oleh tumbuhan suatu daerah.

Sebagian kecil energi matahari diserap oleh klorofil dan digunakan untuk memproduksi molekul-molekul organik yang disimpan sebagai energi kimia.

Kecepatan menyimpan energi kimia oleh tumbuhan disebut produksi primer kotor (PPK). Kurang lebih 20% dari PPK digunakan oleh tumbuhan sendiri untuk respirasi dan fotorespirasi. Sisanya baru disimpan oleh tumbuhan dan dikenal sebagai produksi primer bersih (PPB).

Energi yang tersimpan dalam makanan digunakan oleh konsumen untuk aktivitas hidupnya. Pembebasan energi yang tersimpan dalam makanan dilakukan dengan cara oksidasi (respirasi).

Organisme yang menggunakan energi cahaya untuk mengubah zat anorganik menjadi zat organik disebut fotoautotrof. Organisme yang menggunakan energi yang didapat dari reaksi kimia untuk membuat makanan disebut kemoautotrof.

Penjelasan Struktur:

Teks di atas membicarakan mengenai proses terjadinya arus energi. Di paragraf pertama dijelaskan mengenai awal mula terjadinya arus atau aliran energi maka dapat disebut jika paragraf tersebut termasuk struktur Identifikasi Fenomena yang menjelaskan gambaran umum mengenai fenomena yang dibahas.

Sementara itu, paragraf-paragraf selanjutnya berisi kalimat-kalimat berupa fakta mengenai bagaimana proses terciptanya arus energi. Fakta itu dirangkai dengan pola yang kronologis (urutan waktu) ataupun secara kausalitas (sebab akibat).

Oleh karena itu, , paragraf selanjutnya termasuk ke dalam struktur Penggambaran Rangkaian Kejadian.

Contoh 2:
Teks Eksplanasi Tentang Permasalahan Sampah

Sampah merupakan barang atau benda yang sudah tidak digunakan lagi. Keberadaan sampah sangat mengganggu kesehatan masyarakat di sekitar.

Sampah dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah terurai, seperti sayuran, daun-daun kering, dan sisa-sisa makanan.

Sampah ini dapat diolah sebagai pupuk atau kompos untuk tanaman. Sementara sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah terurai, seperti plastik, botol, kaleng, dan lain sebagainya.

Salah satu cara untuk meminimalisir sampah anorganik adalah dengan mendaur ulang menjadi sebuah benda yang mempunyai nilai jual dan manfaat.

Sampah merupakan salah satu fenomena yang sering kita temui di lingkungan masyarakat. Sampah mulanya terlihat seperti masalah sepele di sekitar kita, namun jika dibiarkan, sampah tersebut dapat memberikan dampak yang sangat besar.

Contohnya, menjadi sarang penyakit, banjir, dan tanah longsor. Sampah yang dibiarkan menumpuk akan mendatangkan bau yang tidak sedap, sehingga akan mencemari udara yang nantinya akan mendatangkan penyakit, seperti muntaber dan DBD.

Selain itu, sampah juga dapat mendatangkan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Sampah yang dibuang ke sungai secara terus-menerus akan membuat air sungai menjadi sulit mengalir, dan lama-kelamaan air sungai bisa meluap.

Apabila banjir, tentu saja akan menyulitkan kita untuk beraktivitas dan bekerja. Banjir yang sangat besar dapat menyebabkan tanah longsor.

Banyak sekali dampak yang dapat dirasakan jika kita selalu membuang sampah sembarangan. Untuk itu, kita sebagai makhluk sosial yang menginginkan kesejahteraan, marilah bersama-sama untuk menjaga lingkungan.

Dimulai dari hal yang paling kecil, yaitu membuang sampah pada tempatnya. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk atau kompos untuk tanaman dan sampah anorganik dapat diolah kembali untuk menjadi barang yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi.

Penjelasan Struktur:

Teks di atas menjelaskan tentang permasalahan sampah yang sering ditemukan di lingkungan sekitar kita. Paragraf pertama merupakan struktur Pernyataan Umum karena menjelaskan mengenai apa itu sampah, jenis-jenis sampah, dan cara mengolah sampah.

Selanjutnya, di paragraf kedua dan ketiga, dijelaskan mengenai bagaimana sampah bisa memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, bagian ini termasuk ke dalam struktur Urutan Sebab Akibat.

Pada paragraf terakhir atau keempat, dijelaskan bahwa, kita sebagai makhluk sosial, harus menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Penjelasan di paragraf ini termasuk kesimpulan teks, sehingga paragraf keempat termasuk bagian Ulasan atau Interpretasi.

3. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Kemacetan

Pernyataan Umum

Kemacetan adalah keadaan tersendatnya lalu lintas. Kemacetan sering terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta.

Urutan Sebab Akibat

Kemacetan dapat terjadi karena beberapa alasan. Pertama, jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi karena transportasi umum tidak memadai atau kurang baik. Bertambahnya jumlah kendaraan pribadi tidak diimbangi dengan pemenuhan kapasitas jalan.

Kedua, kemacetan disebabkan oleh pengguna jalan yang tidak tertib. Pengendara seringkali tidak mematuhi aturan lalu lintas seperti berjalan lambat di lajur kanan atau memarkir kendaraan sembarangan.

Pejalan kaki pun kadang menyeberang jalan sembarangan sehingga pengemudi memperlambat kendaraan dan mengakibatkan kemacetan.

Peristiwa yang terjadi di jalan raya juga dapat mengakibatkan kemacetan. Kejadian seperti kecelakaan, banjir, jalan longsor, tawuran antarpelajar, atau adanya perbaikan jalan, membuat pengemudi kendaraan memperlambat lajunya.

Pasar tumpah juga dapat menyebabkan kemacetan. Tempat belanja kelebihan penjual dan barang dagang dapat memakan badan jalan sehingga memicu antrean kendaraan yang akan melewati area tersebut.

Interpretasi

Kemacetan sebenarnya dapat dihindari jika masyarakat lebih tertib berlalu lintas dan memilih untuk menggunakan angkutan umum daripada kendaraan pribadi. Pemerintah pun sebaiknya mengatur lalu lintas dan membatasi jumlah kendaraan pribadi yang melaju.

Itulah 3 contoh teks eksplanasi lengkap dengan penjelasannya, semoga bisa dipahami.***

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah