Network
Ini untuk memudahkan Anda mengawasi anak. Beri pemahaman yang baik pada anak tentang pengaruh positif dan negatif internet bagi dirinya. Dengan demikian, Anda sudah membekalinya dengan benteng pertahanan diri.
Diharapkan semua pihak, baik orang tua, guru, pemerintah maupun siswa untuk bersama-sama mencegah dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dari internet.
Pemerintah diharapkan dapat memblokir situs-situs yang tidak baik. Orang tua juga diharapkan dapat lebih memperhatikan anaknya agar anak dapat terus terpantau dan tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak baik.
Teks Diskusi 2 Tentang Narkoba
(Isu)
Beberapa waktu lalu publik sempat digemparkan oleh penangkapan seorang Fidelis Ari Sudarwoto. Dirinya kedapatan menanam ganja di rumahnya dengan dalih untuk pengobatan istrinya. Istrinya menderita suatu penyakit yang belum bisa sembuh dengan berbagai metode pengobatan. Akhirnya dari informasi luar, dirinya memutuskan menanam ganja walaupun pada akhirnya istrinya tetap meninggal.
(Agumen Mendukung)
Sejarah mengatakan jika ganja sebenarnya telah dijadikan obat oleh manusia setidaknya sejak 3000 tahun yang lalu. Bahkan fakta ini telah ditunjang oleh beberapa penelitian. Hasil studi juga banyak yang menunjukkan jika ganja dapat menjadi alternatif pengobatan di dunia medis. Diantaranya sebagai penghilang rasa sakit, menghilangkan stress, dan masih banyak lagi.
(Argumen Menentang)
Di balik itu semua, ada juga kalangan yang menentang keras argument tersebut. Sebagian besar dari mereka malah menganggap jika ganja termasuk narkoba yang sangat berbahaya jika digunakan. Fakta ini juga diperkuat oleh beberapa studi. Hasil dari studi tersebut menyebutkan jika pemakaian ganja dapat menimbulkan kerusakan mental, maupun pemicu penyakit kanker.
(Kesimpulan)
Dari banyak studi yang dilakukan memberikan hasil jika pemakaian ganja pada manusia memang punya dampak positif sekaligus negatif.
Terutama dalam hal kesehatan tubuh. Walaupun bisa dikatakan ganja dapat memberikan manfaat misalnya untuk kepentingan medis, namun bukan berarti penggunaannya bisa dilegalkan. Hal tersebut karena sudah jelas bertentangan dengan undang-undang di Indonesia.
Oleh sebab itu, penelitian lebih lanjut sangat perlu dilakukan. Khususnya untuk lebih mendalami kembali dampak pemakaian ganja sebagai obat atau medis. Hal ini perlu diupayakan supaya tidak lagi terjadi kasus serupa seperti yang dialami oleh Fidelis.
