Kumpulan Contoh Teks Anekdot yang Lucu dengan Berbagai Tema Lengkap Strukturnya

- 7 Februari 2023, 17:30 WIB
Kumpulan Contoh Teks Anekdot yang Lucu dengan Berbagai Tema Lengkap Strukturnya
Kumpulan Contoh Teks Anekdot yang Lucu dengan Berbagai Tema Lengkap Strukturnya /Pexels/ Thought Catalog/

Makna:
Makna tersirat yang terkandung pada teks anekdot ini adalah daerah Tanah Abang merupakan tempat yang dipenuhi oleh pencopet. Ketika Gus Dur mengeluarkan tangannya ke luar pesawat, jam tangannya hilang, ia bercanda bahwa jam tangannya telah diambil oleh pencopet. Dari teks ini, yang bisa kamu pelajari adalah untuk menjaga barang-barang yang kamu miliki, terlebih ketika berada di tempat umum. Selalu berhati-hati di mana saja, agar barangmu tidak dicuri oleh orang lain.

10. Contoh Teks Anekdot Lucu

Sekarang Pukul Berapa?
Seorang gelandangan tidur di taman. Ia dibangunkan setelah tidur selama 5 menit oleh seorang pria. "Permisi. Apakah Anda tahu pukul berapa sekarang?" Gelandang itu menjawab, "Maaf saya tidak punya jam tangan, jadi saya tidak tahu sekarang pukul berapa." Pria itu meminta maaf karena membangunkan gelandangan itu, lalu melangkah pergi. Gelandang itu kembali melanjutkan tidurnya. Setelah beberapa saat, Ia dibangunkan oleh seorang wanita, yang sedang berjalan-jalan dengan anjingnya.
Wanita itu berkata, "Maaf mengganggu tidur Anda, tetapi sepertinya saya kehilangan jam tangan saya. Apa Anda tahu sekarang pukul berapa?" Gelandang itu sedikit kesal karena dibangunkan lagi, tetapi dia dengan sopan memberi tahu wanita itu bahwa dia tidak punya jam tangan dan tidak tahu pukul berapa.

Setelah wanita itu pergi, gelandangan itu punya ide. Ia membuka tas miliknya dan mengeluarkan pena dan selembar kertas. Di kertas itu, Ia menulis, 'Saya tidak punya jam tangan. Saya tidak tahu sekarang pukul berapa.'

Ia kemudian menggantungkan kertas itu di lehernya dan kembali melanjutkan tidurnya. Setelah sekitar 15 menit, seorang polisi yang sedang berjalan di taman melihat gelandangan tertidur di bangku, dan membaca tulisan yang digantung di lehernya.
Polisi itu membangunkan si gelandangan dan berkata, "Saya membaca tulisan yang digantung di leher Anda. Saya pikir Anda ingin tahu bahwa sekarang pukul 14.30."

Makna:
Makna teks anekdot di atas memberi penjelasan bahwa seorang gelandangan berusaha untuk tidur, tapi selalu diganggu oleh orang-orang yang melewatinya dengan menanyakan pukul berapa saat itu. Ia memiliki ide agar orang-orang berhenti mengganggu tidurnya dengan menuliskan informasi bahwa ia tidak tahu pukul berapa saat itu, sehingga orang-orang tidak akan menanyakannya. Namun, ada seorang polisi yang mengira bahwa gelandangan tersebut ingin mengetahui pukul berapa saat itu.

Hal yang bisa kamu pelajari dari teks anekdot di atas adalah dengan tidak menganggap semua orang berpikiran hal yang sama dan mudah mengambil kesimpulan. Jikalau gelandangan tersebut tidak berpikiran semua orang akan mengganggu tidurnya, maka ia tidak akan menulis ia tidak tahu pukul berapa, sehingga tidak akan dibangunkan oleh polisi.

Baca Juga:Kumpulan Berita Jadwal Kapal Pelni Bulan Oktober dan November 2022 untuk Semua Rute dan Harga Tiket

11. Contoh Teks Anekdot Lucu dan Menyindir
Menghitung Keledai

Suatu hari Abu Ali pergi ke pasar dan membeli sembilan keledai. Dia pulang ke rumah dengan menunggangi salah satu keledai, dan delapan ekor keledai lainnya mengikuti di belakang.
Setelah beberapa saat, Abu Ali berkata pada dirinya sendiri, “Saya harus memastikan semua keledai saya ada di sini.” Ia berbalik untuk menghitungnya.

“Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan. Oh! Di mana keledai yang kesembilan?" Abu Ali panik.

Baca Juga: Fakta dan Sejarah Kenapa Orang Batam Sebut Es Teh jadi Teh Obeng

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah