Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari Lengkap Analisisnya

- 8 Februari 2023, 16:30 WIB
Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari Lengkap Analisisnya
Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari Lengkap Analisisnya //Pexels/ RODNAE Productions/

SUDUTBATAM.COM - Berikut unsur kebahasaan novel Roggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari Materi Bahasan Indonesia Kelas 12.

Artikel ini dibuat bertujuan untuk dapat dijadikan refrensi dalam pembelajaran siswa.

Novel Ronggeng Dukuh Paruk ini bercerita tentang kisah percintaan antara seorang penari ronggeng bernama Srintil dan seorang tentara bernama Rasus.

Berikut ini adalah hasil analisis unsur kebahasaan novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari yang dilansir Sudutbatam.com dari BSE Kemdikbud Bahasa Indoneisa Kelas 12.

Baca Juga: Dialog Zainuddin dan Hayati di Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijk, Bacanya Auto Pakai Nada

Gaya Bahasa yang digunakan dalam novel ini menggunakan beberapa majas, antara lain:

1. Majas Personifikasi

Majas personifikasi yaitu kiasan yang menggambarkan sebuah benda mati seolah-olah memiliki sifat seperti manusia. seperti beberapa kalimat berikut:

- Tetes-tetes embuh jatuh menimbulkan suara desahan-desahan musik yang serempak.

- Dalam kerimbunan daun-daunnya sedang dipagelarkan merdunya harmoni alam yang melantunkan kesyahduan.

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah