Dialog Zainuddin dan Hayati di Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijk, Bacanya Auto Pakai Nada

- 9 Agustus 2022, 16:07 WIB
Dialog Zainuddin dan Hayati di Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijk, Bacanya Auto Pakai Nada
Dialog Zainuddin dan Hayati di Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijk, Bacanya Auto Pakai Nada /@vanderwijck97

SUDUTBATAM.COM - Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck kembali viral setelah banyak netizen menirukan dialog pemerannya, Zainuddin dan Hayati.

Film drama romantis Indonesia tahun 2013 ini disutradarai oleh Sunil Soraya dan diproduseri oleh Ram Soraya. Film ini dianhkat dari novel karangan Buya Hamka.

Tenggelamnya Kapal Van der Wijck mengisahkan tentang perbedaan latar belakang sosial yang menghalangi hubungan cinta sepasang kekasih hingga berakhir dengan kematian.

Diproduksi oleh Soraya Intercine Films, film ini dibintangi oleh Pevita Pearce, Herjunot Ali, Reza Rahadian, dan Randy Danistha.

Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan Ketiga, Lengkap Jadwal Pekan Keempat

Berikut ini bagian dialog antara Zainuddin dan Hayati yang paling viral di film Tenggelamnya Kapal Van der Wijk:

Zainuddin: Maaf? Kau regas segenap pucuk pengharapanku. Kau patahkan. Kau minta maaf.

Hayati: Sudah hilangkah tentang kita dari hatimu? Janganlah kau jatuhkan hukuman, kasihanilah perempuan yang ditimpa musibah berganti-ganti ini.

Zainuddin: Demikianlah perempuan, ia hanya ingat kekejaman orang kepada dirinya walau pun kecil dan ia lupa kekejamannya sendiri pada orang lain padahal begitu besarnya.

Zainuddin: Bukankah kau yang telah berjanji ketika saya diusir oleh Ninik Mamakmu karena saya asalnya tidak tentu, orang hina, tidak tulen Minangkabau, ketika itu kau antarkan saya di simpang jalan, kau berjanji akan menunggu kedatanganku berapapun lamanya, tapi kemudian kau berpaling ke yang lebih gagah kaya raya, berbangsa, beradat , berlembaga, berketurunan, kau kawin dengan dia. Kau sendiri yang bilang padaku bahwa pernikahan itu bukan terpaksa oleh paksaan orang lain tetapi pilihan hati kau sendiri. Hampir saya mati menanggung cinta Hayati.. 2 bulan lamanya saya tergeletak di tempat tidur, kau jenguk saya dalam sakitku, menunjukkan bahwa tangan kau telah berinang, bahwa kau telah jadi kepunyaan orang lain. Siapakah di antara kita yang kejam Hayati?

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x