Contoh Pidato Isra Mi'raj 7 Menit, Dapat Jadi Refrensi Lomba

- 17 Februari 2023, 05:50 WIB
Berikut ini adalah contoh teks pidato Isra Miraj, dapat jadi refrensi yang ingin mengikuti lomba ataupun sambutuan untuk panitia.
Berikut ini adalah contoh teks pidato Isra Miraj, dapat jadi refrensi yang ingin mengikuti lomba ataupun sambutuan untuk panitia. /Pixabay/Skitterphoto/

Bapak-bapak, ibu-ibu dan kaum muslimat yang dimuliakan oleh Allah.

 Pertama-tama marilah kita semua mengucapkan tahmid dan tasyakur kehadirat Allah SWT, karena kita semua pada saat ini masih diperkenankan oleh Allah untuk hidup di muka bumi ini, sehingga pada saat ini kita dapat berkumpul di tempat di sini, dalam rangka memperingati hari besar Islam, Isra Miraj Nabi Muhammad saw.

Baca Juga: Daftar Tempat Wisata di Bekasi yang Instagramable, Cek Lokasinya Berikut Ini

Selanjutnya, sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw karena dari beliaulah kita semua dapat mengetahui ajaran-ajaran Islam, sehingga kita dapat membedakan mana sesuatu yang haq dan mana sesuatu yang bathil.

Saat ini kita semua telah berada di bulan Rajab, di mana pada bulan Rajab ini ada satu peristiwa yang tidak boleh dilupakan oleh setiap umat manusia, utamanya adalah umat Islam itu sendiri, karena pada bulan Rajab itu, terjadilah peristiwa besar yang pernah dijalankan oleh Rasulullah pada abad-abad yang silam yairu Isra Miraj, atas kehendak Allah SWT.

Menurut arti bahasa, Isra itu berarti perjalanan di malam hari. Akan tetapi, secara syariiyah isra adalah perjalanan malam hari yang dilakukan oleh Rasulullah saw dari Masjidil Haram (di Mekkah) menuju ke Baitul Maqdis (di palestina) yang penuh mengandung rahasia dan keajaiban.

Hal ini telah dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur’an Al-Isro ayat 1 :

Yang artinya : Maha suci Tuhan yang telah memperjalankan hamba-Nya (yakni Nabi Muhammad) pada malam hari, dari masjidil Haram sampai masjidil Aqso, yang kami berkati di sekitarnya, supaya Kami perlihatkan tanda-tanda kebesaran Kami kepadanya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat.

Sedangkan Miraj, menurut arti bahasa yaitu jenjang naik. Akan tetapi yang dimaksud ialah naiknya Rasulullah saw dari Masjidil Aqso di Baitul Maqdis, dengan menempuh angkasa luar.

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah