Realisasi Investasi Manufaktur di Indonesia Capai Rp365,2 Triliun Periode Januari sampai September 2022

- 27 Oktober 2022, 13:30 WIB
Realisasi Investasi Manufaktur di Indonesia Capai Rp365,2 Triliun Periode Januari sampai September 2022
Realisasi Investasi Manufaktur di Indonesia Capai Rp365,2 Triliun Periode Januari sampai September 2022 /Hand-out/PT ABB Sakti Industri

SUDUTBATAM.COM - Realisasi investasi industri manufaktur di Indonesia tercatat mencapai Rp365,2 triliun periode Januari sampai September 2022.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan di tengah kondisi ekonomi dunia yang tidak menentu, Indonesia masih menjadi negara tujuan investasi bagi para pelaku industri manufaktur nasional maupun global.

“Capaian tersebut meningkat 54 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp236,8 triliun,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita Rabu 26 Oktober 2022.

Baca Juga: Contoh Surat Dinas Resmi, Dapat Dijadikan Refrensi

Data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan, pada yang sama sektor industri manufaktur memberikan kontribusi sebesar 40,9 persen terhadap total investasi yang mencapai Rp892,4 triliun.

Secara kumulatif, investasi di Indonesia tumbuh 35,3 persen (year-on-year) dan selama sembilan bulan ini telah berhasil mencapai 74,4 persen dari target Rp1.200 triliun pada tahun 2022.

Di sisi penanaman modal dalam negeri (PMDN), realisasi di sektor industri manufaktur sebesar Rp104,9 triliun.

Subsektor yang memberikan andil paling besar adalah industri makanan senilai Rp38 triliun atau menyumbang 9,2 persen dari total realisasi PMDN yang mencapai Rp413,1 triliun.

Sementara untuk penanaman modal asing (PMA), realisasi di sektor industri manufaktur menembus Rp260,3 triliun.

Subsektor yang menyokong paling besar adalah industri logam dasar, barang logam, serta bukan mesin dan peralatannya dengan investasi menyentuh 8,5 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) atau berkontribusi 25,3 persen dari seluruh realisasi PMA yang berada di angka Rp479,3 triliun.

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah