Bank Indonesia : Utang LN RI Mengalami Penurunan 9 Miliar Dollar di Triwulan III 2022

- 16 November 2022, 22:15 WIB
Bank Indonesia : Utang LN RI Mengalami Penurunan 9 Miliar Dollar di Triwulan III 2022
Bank Indonesia : Utang LN RI Mengalami Penurunan 9 Miliar Dollar di Triwulan III 2022 /BI

SUDUTBATAM.COM – Utang Luar Negeri atau ULN Indonesia pada kuartal III-2022 ini tercatat mengalami penurunan secara signifikan.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, Bank Indonesia mencatat, ULN pada akhir III-2022 sebesar US$ 394,6 miliar. Jumlah tersebut turun US$ 9 miliar dibandingkan utang luar negeri di kuartal II-2022 yang sebesar US$ 403,6 miliar.

Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) maupun sektor swasta. Posisi ULN kuartal III- 2022 juga mengalami kontraksi 7,0%. Penurunan ULN di kuartal III-2022 ini lebih dalam dibandingkan dengan penurunan pada kuartal II-2022 yang hanya 2 ,9% secara year on year (YoY).

Ia menjelaskan, ULN pemerintah pada kuartal III-2022 tercatat sebesar US$ 182,3 miliar atau turun dibandingkan dengan posisi ULN pada kuartal sebelumnya yang sebesar US$ 187,3 miliar. Secara tahunan, ULN pemerintah turun 11,3% yoy. Hal ini lebih dalam dibandingkan dengan pada kuartal II-2022 yang sebesar 8,6% YoY.

Baca Juga: Toshiba Tawarkan Elektronik Rumah Tangga dengan Pengalaman Penggunaan Lebih Baik Bagi Gaya Hidup Modern

Penurunan ULN pemerintah terjadi akibat adanya perpindahan investasi pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik ke instrumen lain. Ini mengurangi porsi kepemilikan investor non-residen pada SBN domestik seiring dengan meningkatnya ketidakpastian di pasar keuangan global.

“Pelunasan atas beberapa pinjaman program dan proyek yang jatuh tempo juga turut mendukung penurunan ULN pemerintah pada periode laporan,” ujar Erwin.

Penarikan ULN pada kuartal III-2022 masih diutamakan untuk mendukung belanja prioritas pemerintah, termasuk upaya penanganan Covid-19 dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Pemerintah akan terus berkomitmen tetap menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel.

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9% dari total ULN pemerintah. Sedangkan, ULN swasta pada kuartal III-2022 tercatat US$ 204,1 miliar atau turun tipis jika dibandingkan pada kuartal II-2022 yang sebesar US$ 207,7 miliar.

Secara tahunan, ULN swasta turun 2,6%, atau lebih dalam dibandingkan dengan penurunan pada kuartal II-2022 yang sebesar 0,1% YoY. Perkembangan tersebut disebabkan oleh ULN lembaga keuangan (financial corporations) dan perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) masing-masing sebesar 4,5% YoY dan 2,1% YoY antara lain disebabkan oleh pembayaran neto surat utang.

Halaman:

Editor: Iwan Sahputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah