Berawal dari Instagram, Pria di Singapura Setubuhi Tiga Bocah

15 November 2021, 22:05 WIB
Ilustrasi. /Ist/

SUDUTBATAM.COM - Pria berusia 20 tahun meringkuk dalam jeruji setelah menjadi tersangka karena menyetubuhi tiga siswa berusia 13 dan 14 tahun.

 

Perkenalan pelaku dengan dua korban berawal dari Instagram dan satu korban lagi bertemu di mal.

 

Perbuatannya itu sudah ia akui pada Senin, 15 November 2021, atas empat tuduhan hubungan seksual dengan anak di bawah umur dan 15 tuduhan lainnya.

 

Pengadilan Singapura mengatakn bahwa pria itu berprofesi sebagai sales promotor, bertemu dengan korban pertama di sebuah pusat perbelanjaan pada November 2019.

 

Korban berusai 14 tahun kala itu dan sedang berkeliaran di mal setelah melarikan diri dari rumah penampungan anak-anak.

Baca Juga:Ini Alasan Ria Ricis Tak Mau Ada Orang Lain di Kamarnya

Tersangka yang saat itu berusia 18 tahun, mulai berkencan dengan korban pertama dan mereka terlibat akitivitas seksual.

 

Dia membawa korban pertama ke flat temannya pada bulan yang sama, di mana mereka melakukan hubungan seksual.

 

Pada saat yang sama, tersangka juga berteman dengan korban kedua, yang berusia 13 tahun dari Instagram. Mereka bertemu untuk pertama kalinya pada November 2019 di taman bermain dekat rumah gadis itu.

 

Mereka melakukan ciuman dan berpelukan, kemudian menunju ke tempat parkir mobil untuk privasi lebih.

Baca Juga:Pasangan Muda Mudi Diperiksa Polisi usai Ketahuan Berasyik Masyuk di Tempat Gelap

Tersangka kemudian mengulangi hal yang sama di tempat parkir tersebut pada 11 Januari 2021.

 

Kemudian pada 14 Januari 2020, tersangka berteman dengan korban ketiga, yang berusia 14 tahun, di Instagram. Dia mengusulkan hubungan "friend with benefit" (FWB) dengan sang korban.

 

"Merasa ingin tahun tentang seks, korban ketiga menyutujui usul tersangka," kata jaksa, sebagaiman dikutip Sudutbatam dalam berita yang terbit di Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 15 November 2021 dengan judulDiajak FWB oleh Seorang Pria di Instagram, 3 Siswa di Singapura Lapor Polisi usai Disetubuhi

 

Pasangan itu bertemu di sebuah hotel di Geylang pada Februari 2020, di mana mereka melakukan hubungan seksual tanpa kondom.

Pengakuan korban

Korban pertama menceritakan kepada seorang petugas pembinaan pemuda ketika dia tinggal di rumah anak-anak, mengatakan bahwa dia berhubungan seksual dengan tersangka. Petugas mengajukan laporan kepada polisi pada Oktober 2020.

Baca Juga:Ria Ricis Enggan Menganggap Teuku Ryan sebagai Suami?

Korban kedua memberi tahu kepada seorang guru pada 15 Januari 2020, dia telah melakukan aktivitas seksual dengan tersangka, setelah guru tersebut melihat tingkah "tak biasa" pada siswanya itu.

 

Korban ketiga mengajukan laporan kepada polsi atas kemauannya sendiri pada 26 Agustus 2020. Dia mengatakan telah melakukan hubungan seksual dengan tersangka.***

Editor: Fadhil

Tags

Terkini

Terpopuler