Putri Rodrigo Duterte Maju Sebagai Cawapres, Jadi Lawan atau Kawan Manny Pacquiao?

- 15 November 2021, 09:50 WIB
Putri Rodrigo Duterte, Duterte-Carpio mencalonkan diri sebagai Cawapres Filipina setelah ayahnya memutuskan pensiun dari politik.
Putri Rodrigo Duterte, Duterte-Carpio mencalonkan diri sebagai Cawapres Filipina setelah ayahnya memutuskan pensiun dari politik. /Reuters/

SUDUTBATAM.COM - Pemilihan presiden Filipina kian memanas setelah Rodrigo Duterte dipastikan tidak akan maju dalam Pilpres berikutnya.

Setelah ayahnya memutuskan pensiun dari dunia politik, putri Rodrigo Duterte dilaporkan telah mengajukan diri dalam pencalonan sebagai wakil presiden.

Sara Duterte-Carpio (43) akan maju sebagai calon Wakil Presiden, hal itu diungkap KPU Filipina pada Sabtu, 13 November 2021.

Langkah ini sekaligus mengakhiri spekulasi yang berbulan-bulan ini ramai dibicarakan terkait rencananya di pemilu 2022.

Sara Duterte, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Davao Selatan, pekan ini telah menarik diri dari pencalonannya kembali sebagai wali kota dan akan fokus sebagai calon wakil presiden.

Komisi Pemilihan Umum Filipina (COMELEC) telah mengumumkan lewat Facebook-nya bahwa calon wakil presiden dari Partai Lakas-CMD yakni Rodrigo Duterte telah mencabut berkas pencalonannya.

Partai Lakas-CMD mengatakan akan mengeluarkan penyataan dalam waktu dekat mengenai pencalonan putrinya, Sara Duterte.

Sara Duterte melalui juru bicaranya juga membenarkan bahwa pengajuan tersebut dan akan mengeluarkan penyataan dalam waktu dekat.

Keputusan Sara Duterte dalam menyasar jabatan sebagai Calon Wakil Presiden tentu mengejutkan banyak pihak.

Karena sebenarnya putri Rodrigo Duterte itu telah memimpin jajak pendapat sepanjang tahun ini sebagai kandidat presiden terpilih.

“Ini kejutan,” kata Antonio La Vina, dosen hukum dan politik Universitas Ateneo de Manila kepada Reuters.

Antonio La Vina tak sabar menanti kejutan berikutnya, siapa Calon Presiden yang akan didampingi oleh Sara Duterte?

“Kejutan selanjutnya adalah Wapres untuk siapa?” katanya.

Manny Pacquiao sebagai salah seorang yang telah mencalonkan diri sebagai Calon Presiden Filipina.

Legenda petinju itu memutuskan untuk maju untuk mengakhiri sejumlah penderitaan rakyat Filipina.

Namun belum jelas apakah Sara Duterte akan mendampingi mantan anggota DPR Filipina itu atau tidak.

Nama lain yang muncul adalah Ferdinand Marcos Jr., putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos dikabarkan akan maju dalam kontestasi Pilpres Filipina.

Namun jika Sara Duterte dan Ferdinand Marcos Jr. maju, hal itu ditentang keras oleh aktivis HAM karena dianggap sebagai ancaman demokrasi.

Lebih dari lima puluh pengunjuk rasa berdemonstrasi di luar kantor HAM sembari membawa spanduk berisi slogan anti Duterte-Marcos.

“Kami tidak akan membiarkan rezim Duterte, rezim Marcos kembali berkuasa dalam pemilihan nasional 2022,"ujar Jandiel Roperos, Calon petinggi Partai Pemuda.

Majunya Sara Duterte dilakukan karena ayahnya yang berusia 76 tahun telah dilarang Konstitusi untuk mencalonkan diri kembali dalam periode enam tahun kedua.

Rodrigo Duterte pun pada bulan lalu telah mengatakan pensiun dari politik.

Selain Manny Pacquiao dan Marcos Jr., ada empat kandidat lain yang menyatakan diri ingin menggantikan Rodrigo Duterte.

Salah satunya adalah wakil presiden saat ini, Leni Robredo, pemimpin partai oposisi.

Negara Asia Tenggara yang berpenduduk 110 juta orang itu akan menggelar pemilihan umum serentak pada Mei 2022 untuk jabatan dari presiden hingga gubernur, wali kota, dan pejabat lokal.***

Editor: Iwan Sahputra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x