Putin Disebut Penjahat Perang oleh Joe Biden, Kremlin : Bom Amerika Serikat Tewaskan 200.000 Jiwa

- 18 Maret 2022, 15:27 WIB
Krmlin tidak terima Putin Disebut Penjahat Perang oleh Joe Biden
Krmlin tidak terima Putin Disebut Penjahat Perang oleh Joe Biden /Press service of the State Emergency Service of Ukraine via Reuters/

SUDUTBATAM.COM - Pernyataan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden yang menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin adalah penjahat perang berbuntut panjang.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pun menanggapi pernyataan Amerika tersebut.

Menurutnya Presiden Rusia, Vladimir Putin adalah orang yang bijaksana dan berwawasan luas.

"Presiden kami adalah tokoh internasional yang sangat bijaksana, berwawasan luas dan berbudaya serta kepala Federasi Rusia, kepala negara kami," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov ketika ditanya tentang pernyataan Biden, Jumat 18 Maret 2022.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Yasin Tiga Kali di Malam Nisfu Sya’ban

Ditegaskannya bahwa pernyataan Biden benar-benar tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan.

"Hal utama adalah bahwa kepala negara (Amerika) yang telah bertahun-tahun mengebom orang di seluruh dunia, Presiden negara seperti itu tidak berhak membuat pernyataan seperti itu," katanya

Peskov menyinggung Amerika Serikat pernah mengebom mengalahkan Jepang pada tahun 1945, menghancurkan kota-kota Hiroshima dan Nagasaki.

Jepang menyerah enam hari kemudian, mengakhiri Perang Dunia Kedua.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Kapal PELNI KM Tidar Maret 2022 dan Harga Tiket

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x