Gejala penyakit tersebut mirip dengan cacar, namun gejala yang dirasakan biasanya lebih ringan seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kelelahan hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
Di Afrika, infeksi cacar monyet telah ditemukan pada banyak spesies hewan, di antaranya monyet, tikus Gambia dan tupai. Inang utama dari virus tersebut adalah rodent (tikus).
Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Kapal Karimun Malaysia, Resmi Mulai Dibuka Hari Ini 19 Mei 2022
Cacar monyet menyebar melalui kontak langsung dengan zat-zat berikut baik dari hewan atau manusia yang terinfeksi di antaranya darah, cairan tubuh, lesi kulit atau mukosa, dan tetesan pernafasan dari manusia ke manusia.
Zat-zat tersebut dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, selaput lendir, atau kulit yang rusak.
Berikut daftar 14 negara yang sudah melaporkan kasus cacar monyet.
- Inggris
- Portugal
- Spanyol
- Swedia