SUDUTBATAM.COM - Suatu negara terancam bangkrut ketika negara tersebut mengalami kondisi seperti krisis ekonomi yang berlangsung selama beberapa tahun, maupun inflasi.
Masalah yang sering terjadi adalah masalah perekonomian negara, seperti halnya Sri Lanka.
Menurut laporan Kelompok Tanggap Krisis Global dari Sekretaris Jenderal PBB, sekitar 1,6 miliar orang di 94 negara menghadapi setidaknya satu dimensi krisis pangan, energi dan sistem keuangan.
Sekitar 1,2 miliar dari mereka tinggal di negara-negara dengan "badai sempurna" dan sangat rentan terhadap krisis biaya hidup ditambah krisis jangka panjang lainnya.
Baca Juga: Mengenal Teleskop James Webb Milik Nasa yang Dapat Memotret Keindahan Galaksi
Ketegangan ekonomi memicu protes di banyak negara, sementara itu, pinjaman jangka pendek dengan bunga lebih tinggi untuk membantu membiayai paket bantuan pandemi telah menumpuk lebih banyak utang di banyak negara.
Lebih dari separuh negara termiskin di dunia kini berada dalam kesulitan utang atau berisiko tinggi.
Bahkan beberapa krisis terburuk terjadi di negara-negara yang sudah hancur oleh korupsi, perang saudara, kudeta, atau bencana lainnya.
Berikut adalah beberapa negara yang berada dalam krisis ekonomi dengan risiko terbesar, dilansir SUDUTBATAM.COM dari Associated Press, Kamis 14 Juli 2022.