Jokowi Tegaskan KTT G20 Tidak Boleh Gagal dan Harus Menjadi Pemulih Ekonomi Inklusif

- 15 November 2022, 15:23 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato sekaligus membuka KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa 15 November 2022.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato sekaligus membuka KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa 15 November 2022. /ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra
SUDUTBATAM.COM – Presiden Joko Widodo menegaskan dalam pertemuan KTT G20 yang diadalak di Bali, Indonesia tidak boleh gagal karena ini merupakan momentum penting Indonesia bagi dunia.
 
“Hari ini mata dunia tertuju pada pertemuan kita. Apakah kita akan mencetak keberhasilan? Atau akan menambah satu lagi angka kegagalan? Buat saya, G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal,” Kata Jokowi dengan tegas pada pertemuan KTT G20.
 
Ia juga menekankan bahwa Indonesia sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencari jalan tengah (middle ground) antara pihak-pihak yang berbeda.
 
Presiden juga menambahkan bahwa pemimpin dunia yang lain juga harus ikut berkontribusi dan bekerja keras bersama-sama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dunia.
 
 
Tidak lupa Jokowi membicarakan soal pupuk dunia, Jokowi menyinggung sedikit tentang pasokan pupuk di dunia karena menurut presiden ketersediaan pupuk akan semakin suran karena resesi di tahun 2023.
 
“Bagi 48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan tertinggi akan menjadi kondisi yang sangat serius,” kata Jokowi.
 
Presiden Joko Widodo pertemuan KTT G20 ini bisa membawa arah dunia menjadi lebih damai serta ekonomi menjadi normal seperti sedia kala.
 
“Indonesia berharap G20 dapat terus menjadi katalis pemulihan ekonomi yang inklusif,” katanya saat membuka Forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa.
 
Upaya-upaya yang dilakukan itu seperti memberi dana untuk menghadapi COVID-19 mendatang melalui melalui Pandemic Fund damn membantu negara yang berpendapatan rendah melalui resilience and sustainability trust.
 
KTT G20 juga mempercepat program tujuan pembangunan berkelanjutan atau disebut dengan sustainable development goals.
 
Bukan cuma itu saja, pertemuan ini membicarakan usaha mereka untuk meningkatkan ratusan kerja sama dalam pemulihan ekonomi dunia yang lebih maju.
 
Jokowi menambahkan G20 harus turut memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia yang merupakan ekonomi 20 terbesar di dunia dapat bersikap bijak dan memikul tanggung jawab sekaligus menunjukkan jiwa kepemimpinan.
 
“Mari kita bekerja dan mari kita bekerja sama untuk dunia. Recover together, recover stronger,” kata Jokowi Presiden Republik Indonesia.***

Editor: Fadhil

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x