Mantan Pemimpin Komunis China Jiang Zemin Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

- 1 Desember 2022, 10:27 WIB
Mantan presiden China Jiang Zemin meninggal dunia di Shanghai pada usia 96 tahun, Rabu 30 November 2022.
Mantan presiden China Jiang Zemin meninggal dunia di Shanghai pada usia 96 tahun, Rabu 30 November 2022. /Reuters

SUDUTBATAM.COM – Menurut laporan dari kantor media berita di China Xinhua melaporkan bahwa Jiang Zemin telah meninggal pada Rabu 30 November 2022.

Jiang Zemin adalah orang yang bertanggung jawab dalam memajukan China dalam perdagangan global, militer dan kekuasaan politik pada saat ini.

Ketika ia pertama kali duduk di kantor pada 1989, China saat itu masih tahap awalnya dalam memasuki era modernisasi dan paria internasional atas penghancuran gerakan pro-demokrasi Tiananmen.

Namun ketika Jiang sudah pensiun dari presiden pada tahun 2003, China kembali maju sebagai negara yang menjadi salah satu ikut di World Trade Organization (WTO) dan Inggris juga harus mengembalikan Hong Kong.

Baca Juga: Segera Gabung Gelombang Prakerja ke 48 untuk Dapatkan Insentif Sampai Rp2,4 Juta, Ini Tipsnya

Jiang lahir di provinsi Jiangsu timur pada tahun 1926 di keluarga yang kaya pada masa penjajahan Jepang di era Perang Dunia ke 2.

Lalu dia mengikuti Partai Komunis pada tahun 1949, sebelum pelatihan sebagai insinyur di Moskow dan kemudian membedakan dirinya dalam industri milik negara.

Dengan bantuan orang terdekat, Jiang menjadi Walikota Shanghai pada tahun 1985 dan kemudian menjadi pemimpin Partai Komunis China yang menjadikan dia sebagai party's national inner circle.

Pada tahun 1989, Jiang telah dipuji karena secara damai mengakhiri protes yang diilhami Tiananmen di Shanghai, dan mengumpulkan gelar penting lainnya termasuk kepala militer.

Namun, walaupun bergabung di Partai Komunis Cina, Jiang Zemin adalah orang yang menganut kapitalisme yang dikelola negara China.

Ketika Jiang semakin nyaman dengan kekuasaannya, dia berusaha untuk menjual sistem China dan dirinya dengan cara bebas yang akan dibenci oleh para penerusnya, yang dulunya adalah komunis.

Baca Juga: Ini Cara Download Sigma Battle Royale Mod Apk Terbaru Mirip Games FF Viral

Tetapi dari kemajuan yang diciptakan oleh Jiang terdapat juga sebuah ketidak setaraan kesenjangan dari kapitalisme yang diciptakan oleh Jiang.

Kapitalisme itu menciptakan sebuah kesenjangan yang besar antara kaya dan miskin bahkan ketika hal itu mengangkat banyak orang dari kemiskinan, dan itu memupuk budaya korupsi dan kronisme resmi.

“Dalam beberapa hal, itu adalah awal dari sikap hidup-dan-biarkan-hidup terhadap korupsi yang sekarang diserang oleh Xi Jinping,” kata Joseph Fewsmith, seorang profesor di Universitas Boston yang mempelajari politik kepemimpinan China.

Pada akhir tahun Jiang, ia menjadi pahlawan di media sosial untuk generasi muda China. Beberapa orang juga mengejek tingkah lakunya karena licik merayakan toleransi relatifnya dibandingkan dengan penerusnya.

Dia juga pernah di “60 Menit” pada tahun 2000, Mr. Jiang, tersenyum penuh tekad, matanya dikaburkan oleh kacamata persegi besar, membacakan pembukaan Pidato Gettysburg, yang telah dia pelajari sebagai seorang siswa.***

Editor: Niken Nurfujitania

Sumber: nyitmes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x