Network
SUDUTBATAM.COM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad meminta jajaranya untuk menjaga ketersediaan sembako.
Menjelang perayaan Hari Besar Kegamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Pasalnya, jika stok sembako bermasaah dapat memicu terjadinya lonjakan harga, yang akan berakibat pada tidak terkendalinya inflasi.
“Momen seperti ini, sangat berkolerasi dengan meningkatnya konsumsi masyarakat. Jangan sampai ketersediaan pangan justru terganggu,” kataGubernur Ansar saat membuka acara High Level Meeting Pengendalian Inflasi Provinsi Kepri 2021 dari Swis Bell Hotel Batam, Rabu 3 November 2021.
Baca Juga: Diusulkan 10 Tahun Lalu, Gubernur Kepri Dorong RUU Daerah Kepulauan Segera Disahkan
Ansar mengatakan permasalahan ketersediaan pangan di Kepri, sangat dipengaruhi faktor eksternal.
Terlebih Kepri bukan daerah penghasil utama komoditi pangan.
"Sebagian kebutuhan pangan masyarakat Kepri dipasok dan didatangkan dari luar daerah," ujarnya.
Kondisi ini juga masih dipengaruhi adanya siklus musim angin utara dan juga potensi curah hujan tinggi.
"Pasti akan mempengaruhi penurunan produksi sayur mayur yang sebagian dihasilkan petani lokal Kepri," kata Ansar.
