Salim Segaf Apresiasi Muasal Bahasa Indonesia dari Pulau Penyengat

- 17 Desember 2021, 13:40 WIB
Salim Segaf Apresiasi Muasal Bahasa Indonesia dari Pulau Penyengat
Salim Segaf Apresiasi Muasal Bahasa Indonesia dari Pulau Penyengat /SUDUT BATAM/Iwan Sahputra

Kompleks Raja Haji Fisabilillah berdampingan dengan makam mufti kesultanan Habib Sheikh bin Habib Alwi Assegaf, ulama asal Hadramaut yang mengabdikan dirinya hingga wafat bagi masyarakat Melayu.  

"Ini adalah peninggalan para pejuang di garis depan melawan penjajah pada era kolonial. Semangatnya tidak menyerah, tidak mau tunduk. Hari ini penjajahannya dalam bentuk lain. Ekonomi kita dijajah, budaya kita. Maka kita bangga bangsa Melayu menjadi salah satu penjaga kedaulatan bangsa," ujar Salim.  

Penasbih Raja-raja

Salah satu keturunan Kesultanan Riau-Lingga, Raja Abdurrahman mengatakan salah satu tugas Engkau Putri Raja Hamidah adalah melegitimasi kekuasaan para sultan. 

Permaisuri Sultan Mahmud Syah III ini memegang elemen penting adat pengangkatan sultan dengan regalia kerajaan. 

Baca Juga: Memperingati Hari Ibu, PKS Sagulung Gelar Senam Nusantara dan Cek Kesehatan Gratis

Ia berkuasa memilih, mengangkat dan melegitimasi sultan yang baru. Hingga kini beberapa regalia yang masih ada dari sekitar 40-an regalia diantaranya Cigan, Keris Panjang, Sayap Sandaq, Tepak Sirih dan Ketor.

"Maka sangat pas jika Dr Salim Segaf bisa berziarah ke makam Engkau Putri Raja Hamidah yang memegang legitimasi bagi pemimpin-pemimpin," ungkap dia.  

Raja Abdurrahman mengatakan, salah satu regalia pernah dibawa oleh Belanda ke Singapura untuk melantik raja Singapura. "Sejak itu tak pernah kembali ke sini dan sekarang ada di Museum Nasional di Jakarta," ujar dia.***

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah