Datang ke Kemenkes, Gubernur Minta Data PMI Positif Covid-19 Dipisah dengan Kepri

- 29 Desember 2021, 13:46 WIB
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad datang ke Kemenkes untuk meminta data PMI positif Covid-19 tidak digabung dengan data Kepri
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad datang ke Kemenkes untuk meminta data PMI positif Covid-19 tidak digabung dengan data Kepri /HUMAS/PROVINSI KEPRI

SUDUTBATAM.COM - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad datang ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Senin 27 Desember 2021.

Ansar didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kepri M. Bisri, Kepala Biro Pemerintahan M Darwin dan Kepala Biro Humas, Protokol dan Penghubung Hasan.

Diterima oleh Dirjen Pencegana dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu.

Kedatangan Ansar ke Kemenkes tak lain untuk mengkoordinasikan terkait data Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Baca Juga: DPRD Natuna Minta Museum Sri Serindit Diperbaiki Sebelum Serah Terima

Khususnya yang pulang dan pergi melalui jalur Kepulauan Riau dan dinyatakan terkonfirmasi virus Covid-19.

Pihaknya meminta kepada Pemerintah Pusat agar ada pemisahan data antara PMI dan data masyarakat Kepri.

Hal ini dinilai penting untuk diperhatikan, karena jika PMI yang terkonfirmasi Covid-19 juga dimasukkan dalam data terkonfirmasi masyarakat Kepri, maka akan berpengaruh dengan perkembangan data Covid di Kepri.

Selanjutnya akan berdampak pada penilaian levelisasi dan sebagainya.

“Kita hanya ingin data PMI yang terkonfirmasi dan data masyarakat Kepri yang terkonfirmasi dipisahkan, itu saja," kata Ansar.

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah