Kasus Covid-19 Membludak usai Natal dan Tahun Baru, Ini Kata Gubernur Kepri

- 7 Januari 2022, 10:35 WIB
Gubernur Kepri.
Gubernur Kepri. /Antara/

Karena jika para PMI yang tertular juga digabungkan dengan masyarakat Kepri, tentu saja kasus covid di Kepri tidak akan pernah habis. Karena selamanya Kepri akan tetap menjadi jalur lalulintas keluar dan masuknya para PMI.

Pemerintah Provinsi Kepri, lanjut Gubernur, saat ini sedang gencar melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19, salah satunya dengan melakukan berbagai sosialisasi dan memaksimalkan vaksinasi.

Dan saat ini Pemprov Kepri sedang gencar melakukan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di seluruh Kepri.

Hal ini juga bagian upaya untuk melindungi masyarakat Kepri dari bahaya pandemi. oleh sebab itu, Gubernur berharap kebijakan pusat yang menunjuk Kepri sebagai salah satu jalur pemulangan PMI ini tidak berdampak terhadap semangat masyarakat Kepri yang ingin selalu sehat, dan kemudian bisa mengembalikan semangat pemulihan ekonomi guna bangkit dari keterpurukan.

“Kita yakin Pemerintah Pusat juga melihat apa yang sedang kita lakukan dan tujuan dari setiap kebijakan yang kita buat. Sebagai perwakilan pusat, Pemprov Kepri hanya meneruskan apa yang menjadi program pemerintah pusat,” ujar Ansar.

Tidak puas sampai di situ, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad juga meminta Kepala Dinas Kesehatan Kepri M. Bisri melakukan koordinasi kepada pihak BNPB terkait peryataan pers yang surah terlanjur beredar di YouTube.

Kadiskes Kepri M. Bisri berhasil menemui Prof. Dr. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, yang menjabat sebagai juru bicara sekaligus tim pakar covid19 di BNPB.

Dalam pertemuan singkat ini, diakui oleh jubir BNPB jika penambahan kasus di Kepri memang dari para pekerja migran (PMI) yang masuk melalui Batam, dan bukan masyarakat asli Kepri.

Bahkan pihak BNPB juga sudah mengetahui jika penularan baru pada masyarakat Kepri sangat minim sekali, bahkan hampir tidak ada kasus.

“Pada intinya pihak BNPB mengakui jika mereka salah membaca data. Mereka tau kita sudah baik dari segi vaksinasi dan sebagainya. Dan kita hampir tidak ada kasus sama sekali. Kecuali kasus dari para PMI yang pulang lewat Batam. Mereka juga menyebutkan rendahnya penambahan kasus positive di Kepri adalah karena capaian vaksinasi yang sudah sangat tinggi di Kepri,” kata Bisri.***

Halaman:

Editor: Iwan Sahputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah