Network
SUDUTBATAM.COM - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memajukan model pendidikan sekolah kejuruan berbasis kebutuhan industri yang berkembang, guna menciptakan ekosistem yang baik antara sistem pendidikan dengan dunia kerja sektor tersebut.
"Inilah model pendidikan sekolah kejuruan yang kita inginkan dan akan terus dikembangkan kedepannya," kata Gubernur Ansar Ahmad saat meresmikan Gedung Workshop Teknik Permesinan SMKN 6 di Batam, kemarin.
Model pendidikan kejuruan akan dikembangkan dengan melibatkan kawasan industri di sekitar lingkungan sekolah. Dengan begitu maka, ilmu dan keahlian yang didapatkan para siswa sesuai dan menunjang kebutuhan industri setempat.
Gubernur melanjutkan, pihaknya juga akan mendorong agar sekolah kejuruan berdiri di setiap kawasan industri di Kepri, dan bekerja sama dengan perusahaan setempat, guna mewujudkan kesesuaian kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar Ahmad mengapresiasi SMKN 6 Batam, yang disebut sebagai sekolah kebanggaan dengan prospek masa depan cerah.
Lokasi SMKN 6 yang berada di tengah-tengah kawasan industri Kabil, memudahkan pemerintah dalam mewujudkan ekosistem antara dunia industri dan sistem pendidikan.
Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan perusahaan di sekitar Kawasan Industri Kabil yang memberikan perhatian dan bantuan donasi luar biasa kepada sekolah negeri itu.
"Inilah wujud dan tanggung jawab kita semua. Dimana pendidikan tidak hanya melulu tugas dan tanggung jawab pemerintah semata, tapi adalah tugas bersama semua pihak," kata Gubernur.
Pada kesempatan itu, PT Citra Pembina Pengangkutan Industri menyerahkan bantuan peralatan pendidikan berupa satu set alat peraga teknik alat berat.
Masih pada kegiatan yang sama, diluncurkan "Teaching Factory" Teknik Kendaraan Ringan yang bekerja sama PT Agung Toyota Batam dan penanandatanganan kerja sama Kelas Industri Teknik Pengelasan dengan PT Dwi Sumber Arca Waja.***
